Viral Media Sosial

Saking Kotornya, Pemkab Karawang Angkut 24 Meter Kubik Sampah dari Rumah Dokter Wayan

Saking Kotornya, Pemkab Karawang Kerahkan Empat Truk-Angkut 24 Meter Kubik Sampah dari Rumah Dokter Wayan

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengangkut 24 meter kubik sampah dari rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Senin (8/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengangkut 24 meter kubik sampah dari rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya mengerahkan personil dan truk pengangkut sampah dalam proses pembersihan rumah dokter Wayan sejak Kamis (4/5/2023) hingga Senin (8/5/2023).

"Kita kerahkan empat truk dengan satu truk itu kapasitas 6 meter kubik. Artinya total sampah terangkut 24 meter kubik," kata Wawan, pada Senin (8/5/2023).

Ia menerangkan, kondisi area dalam rumah dokter Wayan sekarang ini sudah bersih dari sampah.

Sampah yang tersisa hanya berupa ranting dan batang pohon di halaman rumah.

Melihat kondisi itu diperkirakan butuh dua truk lagi untuk mengangkut sampah dari rumah dokter Wayan.

Baca juga: Hilangkan Debu, Damkar Kabupaten Karawang Habiskan 6.000 Liter Air-Semprot Rumah Dokter Wayan

Baca juga: Viral Dokter Wayan, Lulusan UGM, Merantau dari Bali-Buka Praktek Gratis di Rumah Mewah Penuh Sampah

Pembersihan hingga penebangan pohon di halaman rumah Dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (6/5/2023). Sebelum dilakukan pembersihan hingga penebangan pohon, warga terlebih dahulu melakukan ritual bakar kemenyan, pada Kamis (4/5/2023) lalu.
Pembersihan hingga penebangan pohon di halaman rumah Dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (6/5/2023). Sebelum dilakukan pembersihan hingga penebangan pohon, warga terlebih dahulu melakukan ritual bakar kemenyan, pada Kamis (4/5/2023) lalu. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

"Kemungkinan harus dua kali balik lagi atau dua truk lagi biar semuanya bersih. Nanti bertahap setiap hari," jelas dia.

Pembersihan rumah dokter Wayan di RT 01 RW 01, Dusun Paris Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang telah berlangsung selama lima hari.

Pemerintah Kabupaten Karawang bergotong royong bersama aparat Desa Karanganyar, TNI-Polri, elemen masyarakat hingga relawan dalam proses pembersihan sejak hari Rabu (3/5/2023).

Pantauan TribunBekasi.com pada Senin (8/5/2023) pukul 09.40 WIB, sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang masih melakukan pengangkutan sampah yang berada di area halaman rumah dokter Wayan.

Masih ada tumpukan sampah berupa ranting dan dahan pohon. Serta bekas kasur, makanan, kayu dari sampah pembersihan area dalam rumah.

Sementara kondisi dalam rumah dokter Wayan hanya terpantau dari jendela karena pintunya dikunci.

Dari pantauan kondisi dalam rumah area ruang tamu, kamar, hingga tempat praktik sudah bersih. Tidak ada lagi tumpukan sampah, dan lantainya juga sudah bersih tidak kotor lagi.

Ketua RT setempat, Jaya (50) mengatakan, tumpukan sampah di rumah dokter Wayan tersisa di halaman rumahnya saja.

Untuk area dalam rumah sudah bersih, tidak lagi ada tumpukan sampah dan lantai pun sudah bersih.

Anggota TNI-Polri, Jumat (5/5/2023), membersihkan rumah mewah dokter Wayan, karena sangat kotor. Dokter Wayan diduga menderita depresi karena ditinggal kabur sang istri.
Anggota TNI-Polri, Jumat (5/5/2023), membersihkan rumah mewah dokter Wayan, karena sangat kotor. Dokter Wayan diduga menderita depresi karena ditinggal kabur sang istri. (warta kota/muh azzam)

Hilangkan Debu, Damkar Kabupaten Karawang Habiskan 6.000 Liter Air-Semprot Rumah Dokter Wayan

Dua hari sebelumnya, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Karawang melakukan pembersihan rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Sabtu (6/5/2023).

Pembersihan rumah dokter Wayan dengan menyemprotkan air ke lantai rumahnya yang kotor.

Hasilnya, terlihat debu ataupun kotoran yang disemprot air itu menghasilkan lumpur warna cokelat cukup tebal.

Danton 2 Damkar Karawang, Djaenudin mengatakan, pihaknya mengerahkan enam personil dan satu mobil damkar kapasitas 3.000 liter air untuk proses pembersihan rumah dokter Wayan.

Baca juga: Viral Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Gagap Ditanya Jokowi-Kebingungan Sampai Tanya Warga

Baca juga: Gubernur Lampung Halangi Warga Curhat ke Jokowi, Ungkap 20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Karawang melakukan pembersihan rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Sabtu (6/5/2023).
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Karawang melakukan pembersihan rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang pada Sabtu (6/5/2023). (Warta Kota)

"Kita kerahkan mobil kapasitas 3 ribu liter air, dan enam personil untuk proses pembersihan rumah dokter Wayan," katanya, pada Sabtu (6/5/2023).

Ia mengaku, pihaknya kesulitan dalam proses pembersihan. Karena kondisi rumah dokter Wayan yang sangat kotor dan memperihatinkan.

Bahkan, mobil damkar harus mengisi air kembali karena 3.000 liter habis.

"Iya kita sampai isi ulang kembali air dari sungai tadi untuk menyemprot lantai rumah dokter Wayan," katanya.

Untuk progresnya baru tiga ruangan saja yang sudah dibersihkan atau sekitar 30-40 persen.

Nantinya, proses pembersihan akan terus dilakukan kembali sampai seluruhnya selesai.

Termasuk membersihkan sarang laba-laba di atap, puing-puing termasuk bagian lain yang perlu dibersihkan.

Kepala Desa Akui Tak Bisa Berbuat Banyak

Diberitakan sebelumnya, kondisi rumah mewah dokter Wayan penuh sampah dan sangat terbengkalai viral di media sosial.

Mirisnya, rumah mewah yang kini dalam keadaan hancur itu berada tepat di samping kantor Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Karanganyar, Udin Nurdin angkat bicara.

Dirinya membantah pihaknya mengabaikan rumah dokter Wayan.

Udin menegaskan, pihak desa sempat beberapa kali menawarkan sejumlah pohon di rumah Dokter Wayan itu untuk dipangkas.

Namun, Dokter Wayan katanya menolak.

Dokter Wayan beralasan sangat sayang terhadap pohon-pohon tersebut.

"Tapi engga mau katanya sayang, kami tidak bisa berbuat apa-apa," katanya saat ditemui di kantor desa pada Kamis (4/5/2023).

Udin juga mengaku baru tahu kondisi dalam rumah dokter Wayang yang berantakan dan penuh sampah.

Dokter Wayan ketika melayani pasien di rumahnya, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
Dokter Wayan ketika melayani pasien di rumahnya, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Istimewa)

Pasalnya, selama ini dokter Wayan tertutup untuk akses berkomunikasi. Dirinya hanya bertemu sekilas di jalan, tidak pernah berkomunikasi langsung.

"Kami cukup kaget karena kita tidak tahu sama sekali kondisi di dalamnya. Selama ini cuman tahu kondisi di luarnya saja," beber dia.

Kondisi luar atau halaman rumahnya penuh tumbuhan dan pohon rindang. Kata Udin, karena merusak pemandangan apalagi lokasi dekat dengan kantor desa.

Pada Agustus 2020, pihak desa sempat menawarkan untuk dilakukan pembersihan dan pemangkasan pohon di area rumah dokter Wayan.

Tetapi dokter Wayan tidak mau, hingga akhirnya kondisinya seperti sekarang ini.

"Dari dulu warga beberapakali menawarkan untuk dibersihkan, tapi engga mau. Termasuk kami saat Agustusan 2020 karena cukup merusak pemadangan mau dibersihkan dilarang sama beliau, kami tidak bisa berbuat apa-apa," beber dia.

Meski demikian, kata Udin, untuk sosok dokter Wayan sebetulnya baik dan dermawan. Itu berdasarkan pengakuan dari sejumlah warga yang sempat berobat.

Misal ada warga kekurangan pembayaran, dokter Wayan tidak mempermasalahkannya.

"Harapan saya ya karena dermawan obat-obatnya bagus karena kondisi seperti ini ya karena harapan kami bisa sesuai SOP nya bersih bisa melayani lagi pasien," ungkapnya.

Saat ini pihak desa bersama Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan pembersihan halaman maupun di dalam rumah dokter Wayan.

Sudah satu truk sampah yang diangkut dan tumpukan sampah sudah dimasukkan ke dalam karung.

"Iya tadi gabungan dari desa, pemda karawang, sama relawan lakukan pembersihan rumah dokter Wayan," katanya. 

Viral Dokter Wayan, Lulusan UGM, Merantau dari Bali-Buka Praktek Gratis di Rumah Mewah Penuh Sampah

Sosok dokter Wayan viral di media sosial setelah video rumahnya yang penuh sampah dan sangat berantakan diunggah di TikTok.

Dokter Wayan sudah tinggal di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang selama puluhan tahun.

Kerabat dokter Wayan, Ni Iluh Permata Ariase mengatakan, dokter Wayan merupakan sahabat dari ayahnya Kade Ariase.

Keduanya sudah berteman sejak tahun 1997 dan tinggal di Desa Karanganyar.

"Iya pak dokter Wayan teman ayah saya dan kita sudah saling anggap seperti keluarga. Karena sama-sama dari Bali," katanya pada Kamis (4/5/2023).

Penampakan dari depan rumah dokter Wayan di Kabupaten Karawang yang kini viral
Penampakan dari depan rumah dokter Wayan di Kabupaten Karawang yang kini viral (Wartakotalive/Muhammad Azzam)

Ia tak tahu persis cerita awal mula ayahnya dengan dokter Wayan bersahabat. Akan tetapi, yang pasti karena sama-sama orang Bali dan merantau ke Bali.

"Karena orang Bali merantau ke Karawang. Entah sinergi apa bagiamana bertemunya karena papah yang tahu ya," jelas dia.

Ia juga menyebut, sosok dokter Wayan merupakan pribadi yang baik dan ramah.

Itu juga dibuktikan oleh perkataan masyarakat setempat.

Ada warga yang berobat tidak memiliki uang diberikan gratis.

"Bukan kata saya saja tapi juga warga sini, pernah berobat biaya Rp 80 ribu cuman punya Rp 50 ribu. Ada juga warga mau berobat malah uangnya dikasihin lagi karena engga punya uang," ungkapnya.

Sahabat dokter Wayan, Kade Ariase mengungkapkan dokter Wayan merupakan sosok yang baik dan cerdas.

Dia sudah bersahabat dengan dokter Wayan sejak tahun 1996, bahkan keduanya merantau bersama ke Karawang.

Kondisi rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial.
Kondisi rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

"Dia orangnya baik, dia seorang dokter. Orangnya cerdas saat kuliah hingga lulus jadi dokter di UGM," kata Kade saat ditemui di rumah dokter Wayan pada Kamis (4/5/2023).

Kade yang sudah dianggap seperti keluarga dokter Wayan juga hari ini ikut membersihkan rumah dokter Wayan bersama Pemerintah Kabupaten Karawang, aparat Desa Karanganyar bersama masyarakat setempat lainnya.

Harapannya, rumah dokter Wayan bisa kembali bersih dan rapih.

"Biar dibersihkan sampai glowing, saya ikut serta tebang pohon sama bersihkan sampah-sampah," ucapnya.

Saat ini keberadaan dokter Wayan sudah di bandara untuk berangkat ke Bali. Setelah beberapa hari lalu berada di rumah saudaranya di Bekasi.

"Pak Wayan sekarang di bandara mau berangkat ke Bali. Sebelumnya dibawa ke Bekasi karena hari ini berangkatnya," imbuhnya.

Kondisi rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial.
Kondisi rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Untuk harapan dokter Wayan kembali setelah rumahnya dibersihkan, kata Kade, tergantung dari pihak keluarganya.

Akan tetapi ia berharap agar dokter Wayan bisa kembali ke rumahnya dan kembali praktik.

"Lihat sutuasi ya, keluarga memperbolehkan atau tidak. Pasiennya masih berharap apa tidak seberapa penting atau tidak pak Wayan. Tapi ya kembali ke keluarganya sama tentu tempatnya," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan bersama masyarakat melakukan pembersihan rumah mewah dokter Wayan yang terbengkalai dan penuh sampah, pada Kamis (4/5/2023).

Kisah dokter Wayan menjadi sorotan dan viral di media sosial (medsos) karena kondisi rumahnya penuh sampah tapi masih tetap ada pasien yang datang.

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Karawang, aparat Desa Karanganyar, Kepolisian, TNI dan elemen masyarakat.

Terlihat petugas membersihkan area halaman rumah dokter Wayan. Semak-semak dibersihkan dan pohon-pohon besar didepan rumahnya ditebang.

Semua sampah ranting dan dahan pohon diangkut ke truk pengangkut sampah.

Tak hanya petugas saja yang ikut dalam pembersihan, masyarakat setempat juga ikut bergotong-royong membersihkan rumah dokter Wayan.

Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved