Pilpres 2024
Partai Gerindra Pastikan Tidak akan Berkoalisi dengan PDI Perjuangan
Nanti pada akhirnya kita harus berkompetisi karena Partai Gerindra mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres 2024 dan PDIP mengusung Ganjar Pranowo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Partai Gerindra dipastikan tidak akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Partai besutan Prabowo Subianto itu siap bersaing dengan partai Moncong Putih dalam kontestasi Pilpres 2024.
Gerindra tidak mungkin berkoalisi dengan partai lain yang telah memiliki bakal calon Presiden.
Pasalnya Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden. Gerindra juga telah membangun koalisi dengan PKB, sementara PDI Perjuangan melakukan kerja sama politik dengan PPP.
Hal tersebut diungkapkan oleh politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Dia menegaskan partainya telah bulat untuk bisa mengusung Prabowo Subianto menjadi capres. Sementara itu, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Baca juga: Mantap Dukung Ganjar Pranowo, PPP Tidak Merasa Kehilangan Jika Golkar Gabung Koalisi Nasdem
"Nanti pada akhirnya kita harus berkompetisi karena Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo sebagai capres 2024 dan baru-baru ini PDIP Juga sudah memutuskan bahwa mas Ganjar jadi capresnya," ujar Riza saat ditemui di acara relawn pasukan 08 di Gedung Cyber 2, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Riza menyatakan pihaknya pun siap berkompetisi secara sehat dengan PDIP di pilpres 2024.
Nantinya, Prabowo juga siap beradu visi misi dengan Ganjar Pranowo.
"Mari kita hormati pilihan partai masing-masing dan kita berkompetisi secara baik, sehat damai dengan adu visi misi," jelas Riza.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Bertugas Cari Cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Saya Mikir Dulu
Namun begitu, Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan pihaknya tetap berhubungan baik dengan PDIP. Sebab, kedua partai memiliki sejarah panjang sejak era Soekarno.
"Bagi Gerindra dan PDIP, punya hubungan yang luar biasa. Tidak hanya sebagai partai sama-sama nasionalis kebangsaan, tapi ada sejarah panjang antara Bung Karno dan Pak Sumitro," jelasnya.
"Jadi hubungan kedua keluarga ini sudah sangat jauh memiliki histori yang baik hingga hari ini Prabowo terus membangun komunikasi, jalinan silaturahmi dengan Megawati," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.