Kecelakaan
Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci, Tegal Dapat Santunan Rp 50 juta
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus wisata religi di Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) kemarin akan mendapat santunan Rp 50 juta.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memberikan santunan Rp 50 juta bagi korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus wisata religi di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) kemarin.
Bus masuk jurang di Guci tersebut berisikan rombongan peziarah dari majelis taklim Masjid Baitul Hanif, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan yang mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk membantu korban kecelakaan bus masuk jurang di Guci.
"Untuk yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp 50 juta. Penyerahannya nanti, beberapa hari setelah kondisi duka. Untuk yang dirawat akan diberikan santunan jugalah oleh Jasa Raharja sebesar Rp 20 juta. Nanti berapa yang habis di rumah sakit Tegal dan berapa yang harus dibayarkan di rumah sakit Tangerang Selatan. Saya sudah koordinasikan itu," ucapnya, Senin (8/5/2023).
Sementara untuk korban luka berat dan ringan akibat kecelakaan bus masuk jurang di Guci itu, Benyamin memastikan layanan kesehatan akan diberikan sebaik mungkin.
Baca juga: Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus yang Terjun ke Jurang di Objek Wisata Guci, Tegal
Benyamin sendiri mengapresiasi pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tegal yang segera melakukan perawatan ke korban kecelakaan.
"Setelah terjadi kecelakaan, saya langsung komunikasi dengan Pemkab Tegal. Alhamdulillah korban langsung ditangani. Dan semua pelayanan medis sangat baik sekali diberikan oleh rumah sakit di Kabupaten Tegal. Ketika saya datang, semua dalam kondisi terawat. Dan ibu bupati menunggu sampai semua pasien bisa dipulangkan. Saat ini masih ada dua yang dirawat di Tegal," ucapnya.
Diketahui terdapat dua penumpang dalam kondisi kritis dan masih dirawat di Tegal, kemudian 11 orang luka berat sudah dirawat di RSU Tangerang Selatan.
Sementara itu terdapat 12 penumpang mengalami luka ringan dirawat di Rumah Sakit Serpong Utara.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjelaskan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus wisata religi asal Tangsel di kawasan Guci, Tegal bertambah menjadi dua orang.
Baca juga: Penyebab Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Masih Misteri, Polisi Sebut Bukan Karena Anak Kecil Main Rem
Hal ini diutarakan oleh Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan saat di rumah duka salah satu korban yakni Alm. Maja.
"Ada tiga orang yang mengalami luka berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit Tegal, namun kami mendapat informasi atas nama bapak Ibin meninggal dunia. Meninggal dunia pukul 02.00 WIB'an. Jadi ada dua orang lagi yang dirawat di Slawi," ujarnya, Senin (8/5/2023).
Lanjutnya, korban meninggal dunia (Idin) akan dibawa ke rumah duka pada pagi nanti.
Sementara itu, pihaknya juga tengah membawa 23 orang korban luka-luka untuk dirawat di Tangerang Selatan.
Update Penanganan Gangguan KA Argo Bromo Anggrek, Jalur Kembali Dapat Dilalui |
![]() |
---|
48 Jadwal KA Dibatalkan Imbas KA Argo Bromo Anggrek Anjlok, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
KA Argo Bromo Anggrek, Ini Daftar KA yang Dibatalkan Tanggal 2 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tabrak Ojol Hingga Tewas, Pengemudi Hyundai Ioniq Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Kronologi Presdir PT Nissen Tewas Kecelakaan Tertimpa Dump Truck yang Terguling di Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.