Penembakan di Kantor MUI

Wakil Sekjen MUI Curigai Kematian Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Apakah Benar yang Mati Mustofa?

Wakil Sekertaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mencurigai kematian Mustofa, pelaku penembakan di Kantor MUI

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Wakil Sekjen MUI Ikhsan Abdullah mencurigai kematian pelaku penembakan di Kantor MUI. Ia mempertanyakan benarkah yang meninggal itu adalah Mustofa si pelaku penembakan. 

Wakil Sekertaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah Ikhsan mengatakan temuan transaksi tersebut jelas menimbulkan tanda tanya besar.

Sebelumnya, kata dia, MUI juga mendapatkan informasi bahwa Mustofa melakukan transaksi sebanyak Rp 300 juta hanya dalam periode waktu bulan Januari hingga Maret 2023.

“Bulan April kami ketahui ada juga transaksi Rp 31 juta,” kata Ikhsan.

Menurut Ikhsan, kejanggalan jumlah transaksi itu tidak hanya bisa dilihat karena latar belakang Mustofa yang seorang petani.

Dia menilai dugaan bahwa Mustofa mengidap gangguan jiwa membuat temuan transaksi itu semakin janggal.

Dia mempertanyakan bagaimana orang yang mengidap gangguan jiwa bisa memiliki uang sebegitu banyak.

“Apa mungkin orang yang mengidap gangguan jiwa memiliki transaksi begitu rupa,” tutur dia.

Ikhsan mendesak kepolisian untuk menelisik transaksi janggal ini.

Baca juga: Sampel Jantung dan Paru Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diambil Tim Forensik RS Polri

Dia mengatakan pengusutan oleh Polri dan PPATK tentang transaksi ini bisa menjawab pertanyaan pubilk mengenai motif di balik penyerangan yang dilakukan oleh warga Lampung tersebut.

“MUI tentu tidak bisa tinggal diam dan akan mendorong agar lembaga-lembaga tersebut dapat menelusuri persoalan ini,” kata Ikhsan.

Seperti diketahui Mustofa melakukan serangan terhadap kantor MUI di Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Mei 2023.

Mustofa menyerang kantor MUI dengan menggunakan airsoft gun.

Serangan ini membuat pintu kaca di kantor MUI pecah dan menyebabkan dua orang pegawai terluka.

Mustofa sendiri tewas dalam aksi tersebut. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Mustofa.(m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved