Kecelakaan Santri Gontor
Korban Bus Maut: Jenazah Mohamad Fatir dimakamkan di Mamuju, Dua Lainnya Diterbangkan ke Palembang
Rencananya jenazah disemayamkan di RS Bhayangkara sebelum diterbangkan. Jenazah keduanya diterbangkan dengan maskapai Batik Air dari Kota Palu.
Sementara sopir bus mengalami luka berat.
Setelah berhasil dievakuasi, para korban dibawa ke
Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menjelaskan penyebab kecelakaan itu belum diketahui.
Namun, berdasarkan informasi dari karnet, terdengar suara teriakan dari sopir bahwa rem bus itu blong.
"Masih kita lakukan pendalaman terkait dengan kejadiannya, masih olah TKP, jadi belum bisa kita pastikan, di sini juga sudah ada Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan," ucapnya kepada Tribunpalu melalui via whatsapp, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sulawesi Tengah Bawa 30 Santri Gontor, 3 Orang Meninggal
Kata Yudy, mobil bus bertuliskan Rappan Maranu itu saat ini masih ada di dalam jurang dengan posisi terbalik ke sisi kiri.
Semua korban berserta barang-barangnya juga sudah selesai dievakuasi sejak pukul 01.00 Wita dan dibawa ke Rumah Sakit Anutaloko Parigi.
"Jika ada keluarga korban yang mau mengambil barangnya, bisa ambil di Polres Parimo," ujarnya.
Dia menambahkan, adapun korban-korban yang masih luka berat akan dirawat di Rumah Sakit Anutaloko Parigi.
Sementara, yang luka ringan kemungkinan akan terus melanjutkan perjalanannya menuju Ponpes Gontor.
Yudy mengimbau apabila memasuki daerah Kebun Kopi agar berhati-hati dalam berkendara, karena posisi Jl di area itu sangat banyak tikungan dan bersebelahan dengan jurang yang dalam.
"Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan," tuturnya.

Berikut identitas korban Bus Rombongan Santi Masuk Jurang di Parimo:
1. Nama : Muhammad Rizki Fadila (L/23thn)
Alamat : Bengkalis Riau,
Kondisi : Luka⊃2;(selamat)
2. Nama : Fachri Zidan Faesal ( L/18thn)
Alamat : Tegal Jateng
Kondisi : Luka⊃2; (selamat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.