Kabar Duka

Anies Baswedan Melayat ke Rumah Almarhum M Taufik, tak Lupa Pengorbanan Teman Baiknya

Anies Baswedan tentu tak lupa pengorbanan almarhum M Taufik, sehingga dia pun melayat meski harus bertemu 'musuh politiknya'.

Warta Kota/Muhammad Azzam
Capres Anies Baswedan akan melayat rekan baiknya almarhum M Taufik yang meninggal dunia karena sakit kanker, Rabu (3/5/2023). Anies selalu ingat bagaimana perjuangan M Taufik padanya hingga rela karier politiknya dihabiskan Partai Gerindra. 

Saat masih menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta, Taufik ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.

Taufik kemudian divonis selama 18 bulan pada 27 April 2004 karena menyebabkan kerugian negara senilai Rp 488 juta.

Taufik kemudian bergabung dengan Partai Gerindra sejak partai itu berdiri pada 2008, dan sejak itu karier politiknya melesat.

Dia turut andil dalam pendirian Partai Gerindra di DKI Jakarta.

Taufik ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta hingga 2020 dan digantikan dengan Ahmad Riza Patria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Selama menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Taufik dinilai bertangan dingin dan mempunyai sederet prestasi.

Contohnya dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Taufik berhasil turut memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Sedangkan pada 2017, Taufik yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta berhasil membawa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Puluhan karangan bunga yang didominasi dari Fraksi Partai Gerindra memadati kediaman mantan ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Wisma Garuda Jalan SD Lama, Pondok Rangon, Jakarta Timur Kamis (4/5/2023) pagi.
Puluhan karangan bunga yang didominasi dari Fraksi Partai Gerindra memadati kediaman mantan ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Wisma Garuda Jalan SD Lama, Pondok Rangon, Jakarta Timur Kamis (4/5/2023) pagi. (Wartakotalive/Miftahul Munir)

Selain itu, Taufik juga dinilai berhasil menggenjot perolehan suara dan jumlah kursi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Lantas dia juga dipercaya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI 2014-2019 dan kemudian dilanjutkan pada periode 2019.

Posisi Taufik di Gerindra mulai terganggu setelah dicopot dari jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta pada April 2022 lalu.

Gerindra menyebut bahwa posisi Taufik digantikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani.

Menurut Taufik, keputusan pencopotan dirinya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta akibat konflik internal.

Salah satunya diduga karena dia sempat mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden Republik Indonesia, saat menghadiri pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya pada 6 Februari 2022 lalu.

“Masak doa saja enggak boleh," kata Taufik saat itu kepada awak media.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved