Penganiayaan
Kemampuan Kognitif Terus Diasah, Ini yang Dilakukan David Ozora di Hari Pertama Bersekolah
Melisa Anggraini mengatakan, kegiatan David berangkat sekolah merupakan bentuk pemulihan kemampuan kognitifnya.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Usai dirawat jalani perawatan di rumah, korban penganiayaan Mario Dandy, yakni David Ozora mulai bersekolah hari ini, Rabu (3/5/2023).
Kuasa hukum David Ozora, Melisa Anggraini mengatakan, kegiatan David berangkat sekolah merupakan bentuk pemulihan kemampuan kognitifnya.
Sehingga kata Melisa, ketika David Ozora bertemu teman-temannya di sekolah, dirinya dapat mengembalikan daya ingatnya.
"Perhari ini sudah sekolah tadi, sekolah ini merupakan bagian dari pada assessment pendidikan untuk melihat perkembangan psikis dan kognitif David, untuk dilihat sejauh mana persoalan kognitif David di ruang lingkup lingkungan sekolah," katanya.
Selain itu, Melisa juga menyampaikan, David Ozora akan mengikuti kegiatan belajar secara penuh selama di sekolah.
Meski begitu, Melisa mengatakan, pihak sekolah akan terus memantau kondisi David.
"Dia ikuti seluruh rangkaian belajar mengajar namun tidak dipush seperti pelajar yang lain. Lebih tepatnya agar dihadirkan aja. Nah kapan dia bertahan sampe sore saya belum terima laporan tapi terus dipantau kegiatan disekolah melalui gurunya," kata dia.
Lebih lanjut, Melisa juga menuturkan, pihak sekolah serta teman-teman David, akan terus berkomitmen dalam membantu memulihkan kesehatannya.
"Dari awal memang sekolah dan teman David menyampaikan berkomitmen untuk membantu progres kesehatan David, apabila memang dibutuhkan termasuk kapan masuknya David ke sekolah," ujarnya.
Ayah David bongkar kebobrokan pelaku
Ayah David Ozora korban penganiayaan terencana yakni Jonathan Latumahina membongkar kebobrokan sejumlah pihak agar kasus penganiayaan yang dialami anaknya oleh Mario Dandy, Shane Lukas dan AG tidak diproses hukum.
Menurut Jonathan sesaat setelah Mario Dandy, Shane Lukas dan AG menganiaya David hingga koma, ketiganya masih sempat-sempatnya bermain gitar dan bernyanyi di Polsek Pesanggrahan.
Bahkan menurut Jonathan, ketiga pelaku yakni Mario Dandy, Shane Lukas dan AG menganggap Polsek Pesanggrahan hanya tempat nongkrong sementara, sebelum ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo mengeluarkan mereka.
Ia bahkan mempersilahkan polisi menyanggah pernyataannya. Sebab banyak saksi yang melihat hal itu termasuk N, ibu rekan David yang menolong David usai dianiaya.
Bos K-Cung Motor Bongkar Perangai Buruk Youtuber Mustofa Kepala Jenggot, Suka Mabuk dan Pukuli Orang |
![]() |
---|
Orang Tua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas di Ciputat Tangsel Dilakukan Secara Sadar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Empat Penganiaya Suporter Timnas Indonesia U-23, Satu Pelaku Masih Diburu |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus Penganiayaan Terhadap Mantan Ketua RT di Ciracas Jaktim |
![]() |
---|
Ayah di Demak Jateng Aniaya Anak Kandung, Korban Ditampar dan Dipaksa Minum Air Kloset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.