Penembakan
Kejar-kejaran Setelah Umbar Tembakan di MUI, Pelaku Awalnya Dikira Pura-pura Pingsan-Ternyata Tewas
Kejar-kejaran Setelah Umbar Tembakan di MUI, Pelaku Awalnya Dikira Pura-pura Pingsan-Ternyata Tewas
Karyoto mengatakan, pelaku kemudian diamankan di Polsek setempat.
Saat diamankan pelaku sempat mengalami pingsan dan kemudian dibawa ke Puskesmas Menteng.
Namun, saat akan dilakukan pemeriksaan, kata Karyoto, pelaku telah dinyatakan meninggal dunia.
"Pada saat proses diamankan beberapa saat tersangka ini pingsan dibawa ke Polsek, kemudian dibawa ke rumah sakit di Puskesmas Menteng."
"Dan saat diperiksa, oleh dokter Puskesmas yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," ujar Karyoto.
Baca juga: Wiranto Ungkap Alasan Cabut dari Partai Hanura, Ratusan Kader Potensial Ikut Diajak Hengkang
Penjelasan MUI
Dikutip dari Tribunnews.com Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah sebut pelaku berpura-pura pingsan saat diamankan Polisi.
Sebelum penembakan terjadi, pelaku mengamuk di Kantor MUI dan mengaku diri sendiri sebagai Tuhan.
"Sudah diamankan. Dan itu pura-pura pingsan itu. Jadi nanti pura-pura gila," kata Ikhsan.
Akibat insiden tersebut tiga pegawai MUI terluka. Korban yang terluka yakni 1 petugas security, 1 orang petugas front office, dan 1 orang staf.
Namun menurut keterangan Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Komarudin pelaku penembakan Kantor MUI meninggal dunia.
"Benar (penembakan). Pelaku meninggal dunia," kata Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) siang.
Kapolres Komarudin mengaku masih berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di Jala Proklamasi, Jakarta Pusat.
Hasil penyelidikan polisi, kata Komarudin, tersangka penembakan kantor MUI diperkirakan hanya satu orang.
"Masih kita dalami sebentar ya. Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," katanya.
Pengamatan di lapangan, terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.
Kronologi penembakan
Diketahui, awalnya pelaku dipersilakan petugas menunggu di bawah, saat mendatangi Kantor MUI.
Pasalnya, Ketua MUI Miftachul Akhyar sedang mengikuti rapat di lantai 4 Kantor MUI.
Namun tak lama berselang, pelaku langsung melakukan aksi penembakan.
Disebutkan, pelaku melepaskan dua kali tembakan dalam aksinya tersebut.
"Mungkin dia engak sabaran langsung dia nembak," ungkap Anwar.
"Mungkin dia menganggap akan dihalangi barangkali. Kemudian dia langsung menembak," sambungnya.
Dalam peristiwa penembakan di Kantor MUI, terdapat korban luka.
Korban mengalami luka akibat terkena pecahan kaca usai pelaku melepaskan tembakan.
"Kacanya pecah sehingga ada seorang karyawan yang tangannya terluka oleh pecahan kaca," ungkap Anwar.
Kapolres Jakarta Pusat Beri Penjelasan
Sebelumnya, Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan adanya penembakan kantor MUI pusat tersebut.
"Benar (penembakan). Pelaku meninggal dunia," kata Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023) siang.
Kapolres Komarudin mengaku masih berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di Jala Proklamasi, Jakarta Pusat.
Hasil penyelidikan polisi, kata Komarudin, tersangka penembakan kantor MUI diperkirakan hanya satu orang.
"Masih kita dalami sebentar ya. Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," katanya.
Pengamatan di lapangan, terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.
Dua Orang Staf MUI Tertembak
Penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/20230 siang ini.
Sedikitnya dua orang staf MUI terluka.
Waketum MUI, Anwar Abbas membenarkan peristiwa itu dan mengatakan ada 2 orang yang terluka yakni seorang resepsionis dan staf rumah tangga MUI.
"Kami sedang rapat di lantai 4. Lalu kami diinformasikan ada penembakan di bawah," kata Anwar dalam tayangan Kompas TV, Selasa.
"Dan ini yang ketiga. Ia mendesak ingin ketemu ketua. Informasinya senjatanya Airsoft Gun, atau peluru karet."
"Tapi ada selongsongnya. Kami serahkan ini ke pihak kepolisian," katanya.
Menurut Anwar, pelaku penembakan adalah seorang pria berbadan tegap yang mengaku berasal dari Lampung dan juga mengaku nabi.
"Ia ingin bertemu dengan ketua, tapi ketua yang mana kan tidak jelas. Sehingga penerima tamu akan mengonfirmasi. Namnun saat masuk lift, terjadilah penembakan di lantai bawah kantor," kata Anwar.
Anwar menduga karena pelaku mengaku nabi, ia sepertinya ingin bertemu dengan pimpinan MUI agar kenabiannya diakui.
"Atau mungkin ingin mendakwahi MUI bahwa ia nabi. Tapi nanti biar polisi yang menjelaskan. Pelaku sudah ditangkap."
"Informasinya saat diamankan, pelaku pingsan atau tak sadarkan diri," ujar Anwar.
"Ada karyawan yang luka di punggungnya. Kaca di lobi belakang kantor pecah," ujarnya.
Belum diketahui motif pelaku. Anwar memastikan tidak ada korban tewas dalam kejadian ini.
Namun dari tayangan Kompas TV, terlihat pecahan kaca di pintu depan kantor MUI.
Seseorang berbaju kotak-kotak yang ditengarai pelaku juga berhasil dibekuk.
Saat ini polisi sudah berada di lokasi kejadian dan memasang garis polisi.
Sementara pelaku dan barang bukti berupa senjata airsoft gun juga diamankan.
Terpasang Garis Polisi Hingga TNI-Polri dan Brimob Berseliweran
Setelah insiden penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat itu berakhir, sejumlah aparat Brimob, TNI, dan Polri melakukan penjagaan ketat.
Penjagaan ketat itu berlangsung di halaman Kantor MUI Jakarta Pusat.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 13.25 WIB, garis polisi terbentang di depan pintu masuk Kantor MUI Jakarta Pusat.
Diketahui, pintu kaca Kantor MUI Jakarta Pusat tersebut merupakan pintu utama gedung MUI yang pecah akibat ditembak.
Selain itu, garis polisi juga terpasang di gerbang keluar MUI.
Sementara pada pintu masuk MUI, aparat Brimob berseragam hitam lengkap berjumlah lima orang berjaga dengan membawa senjata laras panjang.
Nampak dalam penjagaan tersebut, sejumlah aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri bersiaga di halaman MUI.
Beberapa mobil Brimob serta aparat penagamanan pun hilir mudik di sekitar Kantor MUI.
Sehingga mengundang atensi pengendara yang melintas di sepanjang Jalan Pegangsaan, Menteng.
Adapun suasana lalu lintas terpantau lancar sekitar lokasi kejadian.
2 Pemuda yang Hendak Tawuran di Depok Ditembak, Polisi: 2 Anggota Diperiksa Propam Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Bule di Bali Tewas Diberondong Tembakan, Pelaku Diduga sesama WNA, Polisi Kantongi Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Polda Metro Turun Tangan Selidiki Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Ojol di Tebet Jaksel |
![]() |
---|
Warga di Tebet Ditembak Saat Berusaha Gagalkan Pencurian Motor Miliknya |
![]() |
---|
Istri Polisi yang Tewas Ditembak TNI Dicegat Pas ke Jakarta Gara-gara Kapolri, Rumah Dijaga Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.