Polisi Meninggal

Spekulasi Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Dibunuh atau Sakit, ini Fakta yang Terungkap

Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu memicu beragam spekulasi karena tidak wajar. Namun, polisi menyebut mengakhiri hidup secara ekstrem karena sakit.

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu memicu misteri. Kini, polisi sedang menyelidiki penyebab kematiannya. 

Seorang sekuriti bernama Andi, menceritakan detik-detik AKBP Buddy meninggalkan rumah.

Menurut Andi, tak biasanya AKBP Buddy Alfrits Towoliu keluar dari rumahnya di Kompleks Cavana, Jalan Kenanga, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada pukul 05.00 WIB dan mengajak seorang keponakannya.

AKBP Buddy sepagi itu mengaku hendak pergi ke Mapolres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Sekuriti Komplek Rumah Kenang Kebaikan dan Murah Hatinya AKBP Buddy Alfrits Towoliu saat Lebaran

Menurut Andi, selama ini AKBP Buddy Alfrits Towoliu kerap berangkat kantor lebih siang.

"Bapak berangkat sama keponakannya. Biasanya kalau berangkat kerja agak siang, tadi jam 05.00 sudah berangkat," kata Andi saat diwawancarai di rumah duka.

Berselang satu jam, giliran sang istri yang meninggalkan rumah menuju Semarang, Jawa Tengah, untuk mengantarkan anaknya yang mengambil pendidikan kepolisian.

AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut menerima telepon dari seseorang sebelum dikabarkan meninggal dunia. Pihak keluarga pun curiga bahwa telepon tersebut berkait dengan meninggal Buddy di bantaran rel kereta kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023).
AKBP Buddy Alfrits Towoliu disebut menerima telepon dari seseorang sebelum dikabarkan meninggal dunia. Pihak keluarga pun curiga bahwa telepon tersebut berkait dengan meninggal Buddy di bantaran rel kereta kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023). (Kolase Foto Instagram)

Dapat Telepon Misterius

Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, AKBP Buddy sempat menerima telepon misterius.

Disampaikan paman korban, Cyprus A Tatali mengatakan keponakannya itu sempat menerima telepon dari seseorang.

Setelah menerima telepon tersebut, AKBP Buddy tampak pergi keluar rumah deengan terburu-buru.

Telepon itu diterima korban sekira satu jam sebelum korban dikabarkan meninggal dunia.

Cyprus mengungkapkan, sosok misterius yang menelepon AKBP Buddy itu adalah pria bernama Bibi.

Sosok ini disebut-sebut mengajak AKBP Buddy untuk melakukan pengecekan ruang kerjanya.

"Pagi tadi dia janjian dengan yang namanya Pak Bibi. Bibi itu dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia," kata dia kepada wartawan.

Kemudian ada sosok lain yang menelepon korban sekira pukul 09.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved