Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Tak Perlu Malu Menyandang Status Petugas Partai

Ganjar Pranowo tak perlu dikatakan petugas partai. Petugas partai bukan jongos, bukan pesuruh, tapi memenangi Pilpres untuk kebaikan rakyat.

Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Yulianto
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berfoto bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang pertemuan dengan PPP. Pertemuan PDIP bersama PPP akan lakukan pertemuan tertutup, Minggu (30/4/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganjar Pranowo tidak perlu minder atau malu disebut sebagai petugas partai. Sebutan petugas partai bukan sesuatu yang rendah.

Hal tersebut dikatakan oleh ketua PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyamo.

Saat mendeklarasikan Ganjar sebagai calon presiden, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri menyebut Ganjar sebabagi petugas partai.

Hal yang sama juga dikatakan puteri Bung Karno itu saat mendeklarasikan Joko Widodo menjadi calon presiden hampir sepuluh tahun lalu.

"Pesan saya kepada Ganjar Pranowo, jangan malu dikatakan petugas partai.""Karena petugas partai bukan jongos, bukan pesuruh, bukan diminta untuk mencari duit," kata Rudy di akun Instagram miliknya @fx.rudyatmo, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Ganjar Pranowo Makin Percaya Diri, Sebut Banyak Parpol yang akan Mendukung di Pilpres 2024

Petugas partai disebut Rudy bertujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

"Petugas partai tugasnya adalah berjuang meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan dirinya sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan setelah Ganjar resmi diusung PDIP sebagai bakal Capres 2024, tugasnya adalah memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

"Tugas saya melaksanakan dan memenangkan pemilihan presiden wakil presiden, legislatif, dan DPD," tegasnya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut sejak awal begitu getol mendukung Ganjar Pranowo menjadi Capres dari PDIP.

Dukungan itu disampaikan Rudy jauh sebelum PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Baca juga: Teriakan Ganjar Presiden Bergema Ketika Ganjar Pranowo Jogging di Kawasan GBK

Bahkan Rudy sampai dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dan diberi peringatan pada 26 Oktober 2022 lalu.

Pemanggilan Rudy saat diduga karena ia terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

PDI Perjuangan memberi sanksi peringatan keras dan terakhir kepada FX Hadi Rudyatmo terkait pernyataan dukungan Calon Presiden ke Ganjar Pranowo.

PDIP saat itu memang menegaskan tidak ada kader yang boleh berbicara mengenai capres sebelum Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama capres.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved