Musim Kemarau
Hadapi Musim Kemarau Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hemat Air Bersih dan Jaga Kesehatan
Warga Jakarta diimbau untuk waspada, karena mulai Mei 2023 ini memasuki musim kemarau yang dikategorikan ekstrem. Hemat air bersih jadi kunci.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan langkah mitigasi untuk hadapi musim kemarau.
Sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Indonesia khususnya Jakarta sudah memasuki periode awal musim kemarau.
BPBD DKI mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menyikapi perubahan musim yang terjadi di Jakarta.
Baca juga: Rayakan Hari Bumi, Nudie Jeans Adakan Forum Diskusi Dukung Perlindungan dan Keberlanjutan Lingkungan
Baca juga: Sesudah Lebaran Polsek Parung Razia Miras di Warung Remang-remang, Temukan 79 Botol
Ia pun meminta kewaspadaan masyarakat dalam penggunaan air bersih saat musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan, memasuki musim kemarau priode awal, pihaknya sudah berkoordinasi denganOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta, BUMD, dan PAM Jaya.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mulai menghemat penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan," ucapnya, Sabtu (29/4/2023).
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk memeriksa secara berkala pipa air di rumahnya guna antisipasi kebocoran.
Kemudian, masyarakat yang biasa menggunakan air untuk menyiram tanaman agar menghemat demi menjaga air bersih tetap mengalir selama musim kemarau.
"Kami juga menyiagakan 67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, sembilan unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan tujuh unit IPA stasioner, sebagai antisipasi kelangkaan air bersih di wilayah Jakarta," jelasnya.
Selain imbauan menghemat air bersih, pihaknya juga mengimbau untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim panas.
Pengurangan aktivitas di luar ruangan dari pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB dinilai bisa menjaga kesehatan warga Jakarta.
"Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak mengkonsumsi air putih, menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, beralhokol, dan minuman manis," ungkapnya.

"Memakai baju berbahan ringan dan longgar, serta selalu menggunakan tabir surya minimal 30 SPF jika akan keluar rumah," sambungnya.
Menurut Isnawa, beberapa penyakit yang bakal menyerang selama musim kemarau antara lain mual, muntah, pusing, diare, batuk, pilek dan ISPA.
Jika masyarakat mengalami penyakit itu, segera memeriksa tubuh ke dokter agar mendapatkan obat atau perawatan.
"Bisa juga menghubungi layanan darurat Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," terangnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
BMKG Prediksi Musim Kemarau Ekstrem, BPBD Kabupaten Bekasi Waswas Kekeringan |
![]() |
---|
Memasuki Musim Kemarau, BPBD DKI Minta Masyarakat Waspadai Krisis Air Bersih dan Polusi Udara |
![]() |
---|
Kekeringan 7 Bulan, Warga Cibarusah Terima Bantuan 132.000 Liter Air Bersih dari Aksi Cepat Tanggap |
![]() |
---|
Kemarau Panjang, Wali Kota Depok Pimpin Salat Minta Hujan Bersama Camat dan Lurah |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Cuaca Panas Masih Berpotensi Terjadi dalam Sepekan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.