Pilpres 2024
Gus Yaqut Jodohkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartanto, Cak Imin: Tidak Masuk Pembahasan
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut dorongan duet Prabowo Subianto-Airlangga Hartanto tidak masuk pembahasan dalam pertemuannya dengan Prabowo.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Ketua Umum GP Ansor yang juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendorong Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto berduet di Pilpres 2024.
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut merespons hal tersebut tidak masuk pembahasan dalam pertemuannya dengan Prabowo hari ini.
"Tidak masuk pembahasan," ucap Cak Imin sembari tertawa di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023) malam.
Kemudian, Cak Imin menanggapi pertanyaan terkait cawapres Prabowo. Ia menyebut akan ada waktu tersendiri soal cawapres Prabowo.
Baca juga: Tiba di Rumah Kertanegara, Cak Imin Langsung Mendapat Pelukan Hangat dari Prabowo
Menag Yaqut Dorong Airlangga-Prabowo Jadi Duet di Pilpres 2024
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengunggah foto Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang tengah bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) dan juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Postingan yang berjumlah dua foto Airlangga-Prabowo itu diunggah di akun Instagram pribadi Yaqut, @gusyaqut pada Kamis (27/4/2023).
Kemudian pada caption yang dituliskan, Yaqut pun mendorong Airlangga-Prabowo agar berduet dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, maka dianggap baik bagi demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Gerindra-PKB Akan Terus Solid, Prabowo Subianto: Kami Seikhlas-ikhlasnya Berbakti pada Rakyat
"Jika beliau berdua berpasangan pada Pilpres 2024 nanti, saya kok merasa kontestasi akan sangat kompetitif. Dan ini akan sangat baik untuk demokrasi dan menjanjikan bagi Indonesia yang raya ini," jelasnya.
"Politik memang dinamis. Kadang apa yang sedari awal diskenariokan, berbeda di ujung," tulis Yaqut.
Selain itu, Yaqut juga menyoroti soal sosok pemimpin di Indonesia. Dia mengungkapkan rakyat berhak untuk dipimpin oleh presiden yang terbaik.
"Jika sama, disyukuri lalu diikhtiari. Jia berbeda, tak perlu diratapi. Rakyat bangsa ini berhak mendapatkan pemimpin yang terbaik, bukan yang terlicik. Monggo gus," ungkap dia. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.