Bocoran Isi Pertemuan Prabowo Subianto dan Mahfud MD, Akankah Berpasangan di Pilpres?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menemui Menko Polhukam Mahfud MD pada hari ini, Selasa (25/4/2023).

Kunjungan Prabowo Subianto dilakukan di kediaman mahfud MD.

Publik menerka-nerka terkait isi pertemuan keduanya.

Apalagi, saat ini Prabowo Subianto disebut sedang intens mencari sosok pendampingnya di pemilihan presiden 2024

Akahkan Prabowo Subianto menggaet Mahfud MD?

Saat diwawancarai media, Prabowo dan Mahfud MD kompak membantah bahwa pertemuan mereka hari ini terdapat pembicaraan politik atau terkait Pilpres 2024.

Mahfud menyebut kedatangan Prabowo ke rumahnya hanya dalam rangka silaturahmi di momen Lebaran saja.

Mahfud pun mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Prabowo yang mau datang ke kediamannya.

Baca juga: Jokowi Mania Tak Sudi Dukung Ganjar Pranowo, Noel: Hanya Petugas Partai, Sikapnya Plintat-plintut

Tak hanya itu, Mahfud pun berjanji akan mengungjungi Prabowo juga di Hambalang nantinya.

"Ya jadi hanya Lebaran tadi, terimakasih anda semua datang kesini dikira ada apa."

"Nanti saya mau main ke Hambalang juga," kata Mahfud MD dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (25/4/2023).

Sementara itu Prabowo enggan menjawab pertanyaan awak media terkait apa saja yang dibicarakannya bersama Mahfud MD dalam pertemuan hari ini.

Prabowo hanya menyebut bahwa dirinya meminta Mahfud MD untuk memberikan tausiyah di kediamannya di Hambalang.

"Saya minta beliau kasih tausiyah nanti di Hambalang," ungkap Prabowo.

Baca juga: Wiranto Beri Wejangan ke Prabowo Subianto soal Kriteria Capres, Salah Satunya Lanjutkan Pembangunan

Kunjungi Wiranto

Diketahui, selain Mahfud MD Prabowo hari ini juga turut mengunjungi sejumlah tokoh nasional, di antaranya adalah Ketua Wantimpres Wiranto.

Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di hadapan Prabowo membeberkan kriteria calon presiden (capres) yang ideal menurutnya.

"Saya ikutin paling tidak empat presiden kan, paling tidak saya tahu lah prinsip-prinsip seorang calon presiden ya," ujar Wiranto di kediamannya Jalan Bangka Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

Wiranto mengatakan, bahwa kriteria capres ideal menurutnya antara lain, memiliki pengalaman matang dan setia terhadap NKRI, UUD 1945, serta Pancasila.

"Lalu memahami betul domestik dan internasional, harus mau dan mampu untuk melaksanakan itu ya, mampu belum cukup harus mau, kadang orang mampu tapi tidak mau," kata Wiranto. 

Baca juga: Jokowi Mania Tak Sudi Dukung Ganjar Pranowo, Noel: Hanya Petugas Partai, Sikapnya Plintat-plintut

"Terpenting adalah bisa untuk bersedia melanjutkan kesinambungan pembangunan negeri ini. Negeri ini ibarat bangun rumah pondasinnnya ya dibangun ya tidak perlu dirubuhkan lagi, tapi tinggal perlu nambah atapnya, jadi perlu kesinambungan," lanjut Wiranto. 

Selain itu, Wiranto juga merasa sangat senang bertemu dengan Prabowo Subianto. 

"Karena kan saat ini masih dalam suasana lebaran, dimana kita memang dianjurkan untuk silaturhami, mempererat persaudaraan kita, dan tentunya saya dengan pak prabowo sudah punya riwayat yang cukup panjang," ujar Wiranto. 

Baca juga: PPP Tawarkan Sandiaga Uno jadi Pendamping Ganjar Pranowo, Begini Jawaban PDI Perjuangan

Prabowo tegaskan capres bukan cawapres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya cocok sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan menjadi capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai shalat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

Salah satu nama yang disebut Jokowi adalah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan.

Menanggapi hal itu Prabowo Subianto mengaku sampai saat ini masih menerima mandat dan amanat dari partainya Gerindra sebagai capres.

"Ya, partai saya mencalonkan saya sebagai capres. Dan partai saya agak kuat juga sekarang, ya. Hahaha," kata Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Sabtu (22/4/2023) dan ditayangkan akun YouTube Kompas.com.

Menurut Prabowo semua bisa terjadi tergantung perkembangan dan dinamika yang terjadi.

Baca juga: Usai Salat Ied, Sandiaga Uno Pagi-pagi Langsung ke Rumah Prabowo, Ada Apa?

"Nanti ada perkembangan dan dinamika, ok. Jadi jangan berandai-andai," katanya.

Apalagi kata dia pendaftaran masih cukup lama.

"Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftarannya kan Oktober, masih lama. Nanti kalian (awak media) tidak ada kerjaan kalau cepat-cepat," ungkap dia.

Baca juga: Ketum Hanura: Koalisi Tidak Penting, Kami Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

 Hingga kini, Prabowo mengakui sudah ada beberapa nama yang akan digadang-gadang menjadi cawapres pendampingnya.

"Daftarnya kalian tahu semua kok," kata Prabowo.

Ketika ditanya apakah tidak mau duet dengan Ganjar, Prabowo mengatakan bahwa Ganjar sudah dicapreskan dan sama dengan dirinya yang juga sudah dicapreskan.

"Lihat perkembangan dinamika nanti. Beliau kan sudah dicalonkan capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika," ujarnya.

Sementara, dalam komunikasi yang sudah dilakukan dengan PDIP, Prabowo malah menjawab bahwa yang paling penting elektabilitas Gibran naik terus.

Baca juga: Sandiaga Uno Siap Gabung PPP hingga Beri Ucapan Selamat untuk Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDIP

"Yang penting ini semua, elektabilitas Mas Gibran naik terus," katanya.

Sebelumnya,  Mantan Danjen Kopassus ini sudah menyatakan bakal mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu Presiden 2024. Rencana pencalonan itu telah dideklarasikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar 12 Agustus 2022 silam.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga: Oesman Sapta Odang Sebut Partai Hanura Dukung Penuh Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Disebut Jokowi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya cocok sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo, usai shalat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).

"Yang cocok banyak. Ada Pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, seperti dikutip dari kompas.com.

"Banyak, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," ujarnya lagi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com