Pilpres 2024

Sosok Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Bahas Prabowo Subianto hingga Erick Thohir Berpeluang

Nama Prabowo Subianto hingga Erick Thohir disebut berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai capres dari PDIP.

Instargram @sitiatiqoh
Nama Prabowo Subianto hingga Erick Thohir disebut berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai capres dari PDIP karena memang memiliki elektabilitas yang tinggi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca PDI-Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) yang diusung, sejumlah tokoh mencuat untuk menjadi pasangannya.

Tak hanya Menteri BUMN Erick Thohir, bahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun juga diharapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pasangan Ganjar.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan sosok-sosok yang disebutkan oleh Presiden Joko Widodo memang memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Kalau saya bisa sebutkan ada Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan lain-lain. Seperti yang sudah disampaikan olen pak Jokowi. Saya melihatnya yang memang memiliki elektabilitas tinggi dan karakter positif," jelas Ujang, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo Belum Aman, Butuh Cawapres dengan Elektabilitas Tinggi

Kriteria Cawapres yang Cocok untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Harus Memiliki Elektabilitas Tinggi

Ujang mengatakan Ganjar harus punya calon wakil yang elektabilitasnya tinggi. Sosok ini harus mampu menopang elektabilitas kader PDIP tersebut.

"Elektabilitas ini jadi parameter ukuran untuk menopang kekuatan bagi Ganjar," jelas Ujang.

Pria yang menjabat sebagai Direktur Indonesia Political Review itu membeberkan kriteria lain yang bisa dijadikan pertimbangan adalah sosok tersebut harusnya bisa merepresentasikan kelompok Islam. 

"Karena kita lihat Pak Ganjar dari PDIP ini kan dari kelompok nasionalis," jelas dia.

Baca juga: Politisi PDIP Said Abdullah Minta Parpol lain tak Usah Malu, Susul Hanura Dukung Ganjar di Pilpres

"Maka pasangannya harus paling tidak dari kelompok Islam. Itu penting karena sinergi atau kombinasi dari nasionalis dan kelompok Islam itu bagus. Jadi jangan dibenturkan antara dua kekuatan itu," sambungnya.

Selain itu, kata Ujang, ada kriteria lain yang secara normatif harusnya dipenuhi.

Misalnya, berintegritas, mampu menjadi pemimpin, punya rekam jejak yang baik hingga berprestasi.

"Misalkan dia (cawapres) bisa bekerja sama, punya chemistry, punya visi dan misi, integritas dan lain-lain. Paling tidak itu yang harus dicari oleh PDIP atau Ganjar. Sehingga bisa sama-sama berjuang untuk memenangkan pertarungan," ungkap dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved