Capres PDIP

Deklarasi Ganjar Pranowo yang Diusung PDIP Dipercepat, Upaya Jaga Elektabilitas Tak Semakin Merosot

Ini lebih kepada memberikan kepastian lebih cepat di internal partai agar konsolidasi segera berlangsung untuk mencegah penurunan elektabilitas.

Editor: Rusna Djanur Buana
TRIBUNNEWS/DPP PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP 

Setelah gelaran Piala Dunia U20 batal, Ganjar dan Koster menjadi sasaran kemarahan penggemar sepak bola dalam negeri.

Akun media sosial Instagram milik Ganjar pun diserbu warganet yang kesal dengan sikapnya.

Kemelut pembatalan Piala Dunia U20 itu turut berimbas terhadap elektabilitas Ganjar yang disebut-sebut merosot.

Padahal dalam beberapa hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei sejak 2022 lalu, elektabilitas Ganjar selalu berkejaran dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo sebagai penanda calon presiden dari PDI Perjuangan dalam Rapat DPP Partai yang ke-140 dan diperluas, bertempat di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jumat (21/4/2023).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo sebagai penanda calon presiden dari PDI Perjuangan dalam Rapat DPP Partai yang ke-140 dan diperluas, bertempat di Istana Batu Tulis, Kota Bogor, Jumat (21/4/2023). (Youtube PDIP)

Sedangkan di sisi lain terdapat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga bakal bersaing dalam bursa pemilihan presiden 2024 mendatang. Ketiga sosok tokoh politik itu selalu bertengger di urutan tiga besar bakal capres dengan elektabilitas tertinggi.

Menurut Bawono, dari temuan survei telepon dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dan dibandingkan dengan temuan survei telepon dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan yang sama, menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kemerosotan.

"Penurunan elektabilitas dari Ganjar mencapai hampir 10 persen apabila dibandingkan dua temuan survei telepon LSI pada Februari dan April," ucap Bawono.

Bawono menilai PDI-P harus memberikan upaya lebih buat mengerek elektabilitas Ganjar karena pesaing terdekatnya, Prabowo Subianto, terus mengalami peningkatan.

"Perlu kerja ekstra keras dari PDI Perjuangan di tengah tren positif bakal calon presiden lain Prabowo Subianto," ucap Bawono.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved