Capres PDIP

Terima Kopiah Hitam dari Megawati, Ganjar Punya Tugas Berat

"Jika kita melihat budaya orang Indonesia itu berkopiah.  Dan Bung Karno menyebut kopiah ini adalah identitas apa yang disebut nasionalis religius."

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
YouTube PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai calon presiden (capres) PDI Perjuangan pada Pemilu 2024. Ganjar menegaskan siap berjuang dan bekerja keras dalam menjalankan tugas barunya itu.

“Dengan mengucap Bismillahhirrahmanirrahim, insya Allah kami akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ganjar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Prabowo Ganjar mengatakan, ini bukan pertama kali dirinya mendapat tugas dari partai.

Dia pernah ditugaskan untuk ikut serta membentuk Badan Penanggulangan Bencana dan Departemen Otonomi Daerah.

Selanjutnya, dia pernah ditugaskan sebagai anggota DPR RI dua periode. Lalu, sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 2013 hingga saat ini. Meski menjadi bakal capres merupakan tugas berat, Ganjar berjanji akan berupaya sebaik mungkin.

Baca juga: Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Ini Tanggapan Jokowi

"Dan hari ini Ibu (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) memberikan amanah kepada saya yang jauh lebih berat.

Mudah-mudahan saya mampu, insya Allah saya akan terus berjuang dengan baik untuk itu, sebagai calon presiden Republik Indonesia,” ucap Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar mengucapkan terima kasih ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayainya sebagai bakal capres Partai Banteng.

Ucapan terima kasih juga Ganjar sampaikan ke Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, hingga Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

Baca juga: Megawati Pilih Ganjar sebagai Capres, Ini Tugas Prananda Prabowo dan Puan Maharani

"Inilah momentum buat kita untuk mengkonsolidasikan kekuatan, untuk bersatu, one for all, all for one (satu untuk semua, semua untuk satu),” tutur orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Sebelumnya Megawati secara resmi mengumumkan nama Gubernur Jawa Tengah itu sebagai calon Presiden.

Dalam memberikan penugasan itu Megawati secara simbolis memberian kopiah atau peci hitam kepada Ganjar.

"Jika kita melihat budaya orang Indonesia itu berkopiah. 

Dan Bung Karno menyebut kopiah ini adalah identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasionalisme religius.

Semoga ini bisa menjadi simbul bagi seluruh bangsa Indonesia, siapapun adan apapun agamanya," kata Megawati.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved