Liga Spanyol
Sambut Atletico Madrid di Camp Nou, Xavi Hernandez Fokus Benahi Barisan Serang Termasuk Raphinha
Hingga pekan ke-29, Barca mengoleksi nilai 73 poin dan Real Madrid 62 poin. Barca kehilangan empat poin dari dua laga terakhir melawan Girona & Getafe
Penulis: Sigit Setionoo | Editor: Sigit

"Saya selalu memberi tahu pemain untuk mengarahkan kemarahan mereka pada diri sendiri, kemudian baru kepada pelatih. Saya tidak punya masalah,” kata Xavi.
Xavi masih mencoba untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan erat di klub.
Tapi sikap Raphinha bisa menjadi rintangan bagi etos kerja skuad Xavi.
Aawal tahun 2023, Raphinha mulai menunjukkan gelagat buruk, saat Barca melawan Real Madrid, Manchester United, Girona, dan Getafe.
Meski menyumbang 9 gol dan 9 assist di musim pertamanya, komitmen Raphinha dipertanyakan.
Transfer Raphinha senilai 58 juta euro harus dikawal oleh Xavi. Sang pemain pun diberikan preferensi atas Ansu Fati dan Ferran Torres.
Raphina berjanji untuk tidak mengulangi perilaku buruk "Saya bersumpah untuk menjaga emosi.
Tapi itu menantang karena sifat saya yang bersemangat di lapangan. Ketika sebuah gol dibutuhkan, frustrasi datang dengan sendirinya,” katanya.
Di luar kasus Raphinha, Xavi juga menajamkan barisan penyerangan secara umum. Dua laga tanpa gol menjadi bukti kemandulan penyerang yang diperkuat oleh Robert Lewandowski.

Di luar Lewy dan Raphinha, ia punya Ferran Torres dan Ansu Fati bersama Gavi sebagai gelandang serang.
Xavi juga menarik Sergi Roberto dan Erik Garcia dari posisi belakang ke tengah dengan harapan barisan penyerangan akan lebih tajam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.