BREAKING NEWS

Eks Ketua Komisi Yudisial yang Dibacok Celurit oleh Sales Roti Meninggal Dunia

"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbela sungkawa atas kepergian Pak Jaja."

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Tribunnews/Gita Irawan
Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja Ahmad Jayus dalam sebuah konferensi pers. Jaja Ahmad menjadi korban pembacokan, Selasa (28/3/2023)/ 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus, meninggal dunia pada Jumat (21/4/2023).

Kabar duka ini disampaikan oleh Jubir KY, Miko Ginting.

"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbela sungkawa atas kepergian Pak Jaja."

"Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi keduakaan ini," kata Miko dalam keterangan tertulis, Jumat.

Namun, Miko belum mengetahui penyebab meninggalnya Jaja Ahmad Jayus.

Baca juga: Hanya Butuh Waktu Kurang 24 Jam, Polisi Berhasil Menangkap Pembacok Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus

Sejak saat itu, Miko menyebut Jaja dirawat secara intensif.

"Barusan meninggalnya. Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut. Namun, pasca-peristiwa pembacokan waktu itu, beliau dirawat secara intensif di rumah sakit," ujarnya.

Miko mengaku belum memperoleh informasi terkait rencana pemakaman terhadap jenazah Jaja

Sebagai informasi, Jaja sempat korban pembacokan di kediamannya pada 28 Maret 2023 lalu.

 

Rumah eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, lokasi dimana pembacokan terhadap Jaja terjadi, Selasa (28/3/2023). Polisi mengatakan pelaku sudah menunggu korban untuk melakukan pembacokan. Saat kejadian Jaja baru saja pulang dan memarkirkan mobilnya di garasi.
Rumah eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, lokasi dimana pembacokan terhadap Jaja terjadi, Selasa (28/3/2023). Polisi mengatakan pelaku sudah menunggu korban untuk melakukan pembacokan. Saat kejadian Jaja baru saja pulang dan memarkirkan mobilnya di garasi. (Tangkapan layar FB TribunJabar)

 

Dikutip dari Tribun Jabar, pembacokan juga dialami oleh anak perempuannya.

Polisi telah menangkap pelaku pembacokan. Senjata tajam celurit dan sejumlah rekaman CCTV dijadikan polisi sebagai barang bukti untuk mengungkap pelaku pembacokan.


Kurang dari 24 jam, pelaku yang bernama Aditya (35) ditangkap di tempat kerjanya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pelaku berkerja sebagai sales roti.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved