Mudik Lebaran
Sidak Tujuh Terminal, Dishub DKI Temukan 243 Bus Tak Laik Jalan-58 Sopir Dilarang Bawa Penumpang
Sidak Tujuh Terminal, Dishub DKI Temukan 243 Bus Tak Laik Jalan-58 Sopir Dilarang Bawa Penumpang
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan monitoring kinerja transportasi pada moda transportasi yang digunakan warga untuk mudik ke kampung halaman.
Tak hanya memonitor moda transportasi, Dishub DKI Jakarta juga memonitor jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Jakarta.
Monitoring kinerja transportasi baik darat, laut, dan udara dilakukan pada masa angkutan Lebaran periode 14 hingga 18 April 2023.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan bahwa monitoring dilakukan terhadap angkutan bus Antar Kota-Antar Provinsi (AKAP), angkutan penyeberangan, dan angkutan penerbangan.
Baca juga: Pemkot Bogor Bangun Jembatan Otista Guna Atasi Macet, Bima Arya: Kami Pasang CCTV agar Beres On time
Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma Tak Lagi Mudik Sebab Orang Tua Tiada
Antara lain tujuh terminal, antara lain empat terminal Tipe A, yakni Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok.
Selanjutnya tiga Terminal Bantuan, antara lain Terminal Lebak Bulus, Terminal Grogol, Terminal Muara Angke.
Berdasarkan pemeriksaan terdapat 144 bus yang dinyatakan laik jalan dan 243 bus dinyatakan tidak laik jalan.
"Terhadap bus yang dinyatakan tidak laik jalan, maka Perusahaan Otobus (PO) menyediakan bus pengganti dan/atau melakukan perbaikan. Sehingga, dipastikan seluruh bus yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan," ujar Syafrin berdasarkan keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Selain itu, Syafrin mengatakan pihaknya juga pemeriksaan kesehatan awak bus juga dilakukan pada tujuh terminal tersebut.
Syafrin membeberkan hasilnya bahwa 371 pengemudi dinyatakan sehat dan 58 pengemudi dinyatakan tidak sehat.
"Seluruh perangkat moda transportasi baik kendaraan dan awak bus harus dalam kondisi prima," ucap Syafrin.
"Mengingat jumlah penumpang bus AKAP selama masa angkutan Lebaran adalah sebesar 64.528 penumpang, dengan 8.608 perjalanan bus," imbuhnya.
Adapun rincian jumlah penumpang dan bus AKAP, yaitu penumpang berangkat sebanyak 46.458 orang dan penumpang datang sebanyak 18.070 orang.
Kemudian lanjut Syafrin, sedangkan jumlah bus berangkat sebanyak 3.822 bus dan bus datang sebanyak 4.786 bus.
Syafrin pun memaparkan hasil monitoring jajaran Dishub DKI Jakarta pada angkutan penyeberangan.
Sebanyak 12 pelabuhan yang beroperasi, yakni Muara Angke, Pari, Tidung, Payung, Pramuka, Untung Jawa, Marina, Kelapa, Lancang, Harapan, Panggang, dan Sabira.
"Jumlah penumpang angkutan penyeberangan selama masa angkutan Lebaran ini adalah sebanyak 11.135 penumpang dengan 440 perjalanan kapal,” kata Syafrin.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Ini Situasi Terakhir Stasiun Senen dan Gambir
Baca juga: Cuma Gara-gara Futsal, Rumah Kapolda NTT Hingga Pos Pantau Idul Fitri Dibakar
Ia menjelaskan rincian jumlah penumpang angkutan penyeberangan, yakni penumpang berangkat sebanyak 5.281 orang dan penumpang datang sebanyak 5.854 orang.
Sedangkan, untuk rincian perjalanan kapal, yakni sebanyak 214 kapal yang diberangkatkan dan 226 kapal yang tiba di pelabuhan Jakarta.
Ia mengatakan, pemantauan juga dilakukan pada dua bandara utama, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma.
Syafrin menuturkan, jumlah penumpang angkutan penerbangan selama masa angkutan Lebaran adalah sebesar 740.917 penumpang dengan 5.587 penerbangan.
"Rinciannya itu sebanyak 399.764 penumpang berangkat menggunakan pesawat. Untuk yang datang menggunakan pesawat sebanyak 341.153 penumpang. Pesawat berangkat sebanyak 2.816 penerbangan dan pesawat datang sebanyak 2.771 penerbangan," kata Syafrin.
Sementara itu, untuk moda transportasi kereta api jarak jauh, pihaknya telah melaksanakan pemantauan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
Hasilnya, jumlah penumpang angkutan kereta api jarak jauh hingga 18 April 2023 adalah sebanyak 206.695 penumpang dengan 786 perjalanan kereta api.
"Pada periode 14 hingga 18 April ini, warga yang berangkat menggunakan kereta api sebanyak 138.430 orang, sedangkan yang datang ke Jakarta menggunakan kereta api sebanyak 68.265 orang," pungkas Syafrin.
Adapun untuk rincian kereta api yang berangkat sebanyak 286 perjalanan dan kereta api yang datang ada 500 perjalanan.
Mudik Lebaran Sukses, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Dipuji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.