Lebaran
Kenaikan Harga Tiket Bus Non Ekonomi Saat Mudik Lebaran Diatur PO, Tak Boleh Melebihi Tarif Batas
iasanya, para PO ini memberikan harga tiket dua kali lipat lebih mahal dari hari biasa. Mengapa demikian?
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Miftahul Munir
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain pun menanggapi kenaikan harga tiket bus di tempatnya Rabu (19/4/2023).
Ia terpaksa naik bus dari terminal tersebut karena kehabisan tiket kereta api.
Ia membeli tiket sekira Rp 750.000 dan biasanya harga tiket di luar perayaan mudik lebaran Idul Fitri hanya Rp 300.000.
"Saya kaget dan tidak punya pilihan lain, jadi ya sudah saya beli secara online juga kemarin," kata wanita berhijab ungu muda.
Perempuan yang akrab disapa Fia itu melanjutkan, dirinya bakal membutuhkan waktu sekira 12 jam untuk sampai ke rumahnya di Malang.
Namun ia belum mengetahui, apakah terjadi kemacetan atau tidak di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek sampai ke Malang.
"Kalau macet itu bisa lebih lama sampainya, bisa 14 jaman lah," ungkapnya.(m26)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Lebaran
H+5 Lebaran, Lebih dari 515.000 Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api |
![]() |
---|
Kebijakan Pramono Dinilai Bijaksana, Tak Larang Pendatang ke Jakarta Usai Lebaran |
![]() |
---|
Hasto Dikunjungi Istri di Hari Lebaran, Dibawakan Ketupat Hingga Krecek |
![]() |
---|
Usai Salat Id, Rano Karno Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus |
![]() |
---|
Besok, Polsek Menteng Fokus Jaga Tiga Masjid Besar karena Jemaahnya Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.