Lebaran
Kemungkinan Perbedaan Idul Fitri, Mahfud MD: NU dan Muhammadiyah Sama-sama Lebaran 1 Syawal
Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal kemungkinan perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023 antara pemerintah dan Muhammadiyah
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi soal kemungkinan perbedaan Hari Raya Idul Fitri 2023 antara pemerintah dan Muhammadiyah
Dikutip Wartakotalive.com dalam akun twitter resminya, Selasa (18/4/2023), Mahfud MD mengatakan dalam melihat hilal memang ada perbedaan menggunakan metode rukyat dan hisab.
Rukyat adalah melihat dengan mata atau teropong seperti praktik zaman Nabi.
Hisab adalah melihat dengan hitungan ilmu astronomi.
Rukyat tentu didahului dengan hisab juga untuk kemudian dicek secara fisik.
Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal.
Bedanya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 Cocok Dibagikan Lewat Media Sosial
Kapan 1 Syawal 1444 Hijriah?
Sejauh ini, pemerintah memang belum menetapkan kapan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 Hijriah dalam kalender islam
Nantinya, untuk menentukan permulaan Idul Fitri, pemerintah melalui Kemenag akan menggunakan 2 cara, yaitu hisab dan juga rukyatul hilal.
Mengutip Kompas.com, Hisab adalah metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
Sementara itu, Rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.
PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.
Hal tersebut tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.
Baca juga: Bolehkan Qadha Puasa Ramadan Digabung dengan Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Berdasarkan maklumat tersebut, 1 Ramadhan 1444 H pada Kamis, 23 Maret 2023; 1 Syawal 1444 H jatuh Jumat, 21 April 2023; dan 1 Zulhijjah pada Senin, 19 Juni 2023.
H+5 Lebaran, Lebih dari 515.000 Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api |
![]() |
---|
Kebijakan Pramono Dinilai Bijaksana, Tak Larang Pendatang ke Jakarta Usai Lebaran |
![]() |
---|
Hasto Dikunjungi Istri di Hari Lebaran, Dibawakan Ketupat Hingga Krecek |
![]() |
---|
Usai Salat Id, Rano Karno Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus |
![]() |
---|
Besok, Polsek Menteng Fokus Jaga Tiga Masjid Besar karena Jemaahnya Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.