Lebaran
Pengamat: Solusi Atasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran, Ikut Program Mudik Gratis
Djoko mengungkapkan solusi antisipasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik, terutama transportasi darat, dimulai dengan mudik gratis
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno menyebut kemacetan lalu lintas merupakan bagian dari mudik lebaran yang tidak bisa dihindari.
Pasalnya, ada jutaan orang dan kendaraan yang dalam satu waktu melewati jalan raya ataupun jalan tol.
Ia menilai mengelola mobilitas 123 juta orang tidaklah mudah.
Adapun dari jumlah itu sebagian besar memilih memakai mobil pribadi 27,32 juta orang atau 22,0 persen dan sepeda motor 25,13 juta orang atau 20,30 persen.
Menurutnya, minimnya layanan fasilitas transportasi umum di daerah membuat pemudik lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum.
Baca juga: Pemprov DKI Gerak Cepat Tangani Macet Jakarta, Evaluasi Penutupan Simpang Santa Agar Lebih Nyaman
Hal tersebut dikarenakan di kampung halaman masih dapat bermobilitas untuk silaturahmi, wisata dan jalan-jalan.
Djoko mengungkapkan solusi mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik, terutama perjalanan transportasi darat, dimulai dengan program mudik gratis.
Program mudik gratis langsung diikuti dengan program angkutan sepeda motor gratis.
Pengaturan jadwal operasional angkutan barang pun telah dirancang pemerintah.
"Adanya mudik gratis mendorong pengurangan mudik dengan sepeda motor. Diharapkan juga mengurangi tingkat kecelakaan. Tahun 2023, Kementerian Perhubungan menyiapkan mengangkut pemudik dengan gratis untuk 75.792 penumpang dan 13.840 sepeda motor menggunakan bus, kereta api dan kapal laut, " ucap Djoko melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Puluhan Ribu Orang Tinggalkan DKI Jakarta dengan Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023
Kementerian BUMN yang dikoordinir PT Jasa Raharja menyiapkan kuota mudik gratis untuk 65.603 penumpang.
Dengan rincian 46.523 penumpang diangkut dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang diangkut dengan 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang diangkut dengan tujuh kapal laut.
"Program mudik gratis diharapkan dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman," jelas dia.
Mudik gratis selain sebagai upaya mengurangi kemacetan di jalan raya juga ada beberapa cara antara lain manajemen rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas dilakukan berupa jalur satu arah ( one way) atau menambah ruas melawan arus (contraflow) hingga mekanisme ganjil genap.
Selain itu, sejumlah jalur tol fungsional akan dibuka saat antrean kendaraan mengular panjang dan semakin padat.
Dilakukan DMS (dynamic massage system) untuk memperkirakan rakayasa lalu lintas yang akan diterapkan di jalan tol.
Baca juga: Wali Kota Depok tak Tahu Ada Larangan Mudik Pakai Mobil Dinas, Mohammad Idris: Tunggu Arahan Pusat
Djoko menuturkan penanganan lalu lintas kendaraan pada saat mudik jangan fokus perhatian di jalan tol saja. Tapi jalan arteri juga harus dirawat dan diawasi.
"Pemerintah sudah menyiapkan dengan segala kemampuannya, sedangkan sebagai pemudik juga harus benar-benar menyiapkan diri untuk mudik dengan persiapan yang matang. Jangan sampai fasilitas yang sudah disiapkan tidak dimanfaatkan dengan baik. Semoga mudik kali ini mengasyikkan dan memberikan kesan kebaikan," tutup dia. (m27)
H+5 Lebaran, Lebih dari 515.000 Pemudik Tiba di Jakarta dengan Kereta Api |
![]() |
---|
Kebijakan Pramono Dinilai Bijaksana, Tak Larang Pendatang ke Jakarta Usai Lebaran |
![]() |
---|
Hasto Dikunjungi Istri di Hari Lebaran, Dibawakan Ketupat Hingga Krecek |
![]() |
---|
Usai Salat Id, Rano Karno Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus |
![]() |
---|
Besok, Polsek Menteng Fokus Jaga Tiga Masjid Besar karena Jemaahnya Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.