Kemacetan Jakarta

Kadishub DKI Akui Penutupan Simpang Santa untuk Urai Macet Gagal Total, Janji Tak Akan Tutup Lagi

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui penutupan simpang Santa, Jakarta Selatan, yang diharapkan mengurai kemacetan gagal total.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol dalam kota dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018). Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui penutupan simpang Santa, Jakarta Selatan, yang diharapkan mengurai kemacetan gagal total. Penutupan simpang Santa justru menyebabkan kemacetan mengular kemana-mana dan semakin parah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengakui penutupan simpang Santa, Jakarta Selatan, yang diharapkan mengurai kemacetan gagal total.

Penutupan simpang Santa justru menyebabkan kemacetan mengular kemana-mana dan semakin parah.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Syafrin, penutupan simpang Santa itu kemudian diputuskan untuk dikembalikan seperti semula.

"Pertama, kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Jadi kemarin, begitu dilakukan uji coba pertama, di jalan Ciranjang masih difungsikan, begitu juga masuk ke arah barat sampai ke Gunawarman," kata Syafrin, Senin (17/4/2023).

"Nah, mulai kemarin ada komplain masyarakat, jadi beberapa portal ditutup. Akibatnya semua traffic yang dari arah Tendean kemudian dari Wijaya tumpah ruah di Jalan Wolter Monginsidi, sehingga kemacetannya ke mana-mana," tambah Syafrin.

"Dan akibat dari itu ekornya bisa ke selatan, ini juga ke timur, ini bahkan kemarin bisa Tegal Parang ekornya sampai dengan MT Haryono," urainya.

Baca juga: Polda Metro Klaim Rekayasa Lalin di Persimpangan Pasar Santa Jaksel Berhasil Urai Kemacetan

"Artinya memang ini yang kemudian kami evaluasi, memang harus bisa dilakukan perubahan segera," lanjut dia.

Karenanya kata Syafrin pihaknya memutuskan untuk membongkar barier beton yang sempat menutup Simpang Santa.

Syafrin memastikan persimpangan Santa itu tak akan ditutup lagi.

"Dikembalikan semula, nggak akan ditutup. Malam ini kita akan bongkar, kita akan penataan pengaturan ulang," jelasnya.

Menurut Syafrin pihaknya akan melakukan pengaturan ulang terhadap traffic light.

Termasuk memasang lagi lampu merah yang dicopot akibat rekayasa lalin itu.

"Malam ini kita akan aktivasi, malam ini kita akan aktivasi untuk lampu lalu lintas sehingga besok kondisi sudah normal. Jadi yang dari Wijaya bisa langsung mendapatkan lampu hijau untuk belok kanan ke arah timur Jalan Tendean," kata Syafrin.

Selain itu, kata Syafrin jalur TransJakarta juga akan dikembalikan seperti semula dimana bus Transjakarta yang sempat dialihkan rutenya, akan kembali masuk ke Jalan Tendean.

Baca juga: Kebijakan Heru Budi Hartono Terkait Trotoar Kawasan Pasar Santa Dibela, Pengamat: Wajar Dibongkar

"Kemudian untuk layanan Transjakarta yang tadinya kita belokan masuk ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali, masuk, langsung ke Tendean, begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di kawasaan Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved