Formula E
Aturan Baru Jakarta Eprix 2023 Putaran 10 dan 11 untuk Era Gen3
Formula E dan FIA telah mengumumkan serangkaian pembaruan peraturan olahraga untuk Musim 9 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Formula E dan FIA telah mengumumkan serangkaian pembaruan peraturan olahraga untuk Musim 9 Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA.
Hal tersebut dilakukan setelah disetujui oleh Dewan Olahraga Motor Dunia atau yang disebut dengan FIA.
CEO Formula E, Jamie Reigle mengatakan pada balap musim sebelumnya diketahui bahwa balap Formula E berlangsung dengan durasi sekitar 45 menit per satu kali balap.
"Namun tidak demikian di Musim 9 ini," ujar Jamie berdasarkan keterangannya, Senin (17/4/2023).
Jamie menjelaskan Musim 9 akan berlangsung dalam beberapa putaran, bukan dalam periode waktu tertentu.
Baca juga: Jakpro dan Panitia Jakarta E-Prix 2023 Serius Garap Formula E, Ananda Mikola: Tahun ini Lebih Baik
Ia menjelaskan, hal itu untuk menjaga konsistensi dengan peralihan ke putaran.
Kemudian, interupsi Safety Car dan Full Course Yellow pada balapan sekarang akan dikompensasi dengan putaran tambahan, menggantikan fitur waktu balap tambahan.
Di sisi lain, Formula E dan FIA telah bekerja sama dengan mitra teknologi strategis untuk mengembangkan baterai perintis dan kemampuan pengisian data yang menghasilkan mobil balapan.
"Kolaborasi ini telah menghasilkan pengembangan baterai yang mampu menerima energi 4kWh dalam waktu 30 detik (baterai EV tercanggih di dunia saat ini)," ucap Jamie.
Jamie membeberkan baterai tersebut dihasilkan oleh booster 600 kW, dengan pengisian daya Attack Charge selama 30 detik.
Katanya, hal tersebut dapat membuka dua periode serangan atau Attack Mode yang disempurnakan. Di mana output data mobil balap Gen3 akan meningkat dari 300 kW menjadi 350 kW.
Namun demikian, Attack Charge masih diujicobakan pads beberapa balapan tertentu di Season 9.
"Sedangkan untuk format Attack Mode yang sudah ada, yaitu peningkatan tenaga sementara yang diaktifkan oleh pembalap selama balapan, akan tetap berjalan," kata Jamie.
Hal itu dipertahankan meskipun balapan tersebut tidak mengimplementasikan Attack Charge.
Baca juga: Jakpro Sebut Beberapa Bagian Sirkuit Formula E di JIEC Ancol Perlu Dilakukan Penyegaran
Kemudian, adapun untuk fitur Fanboost telah ditiadakan seluruhnya di Musim ke-9 ini.
Jamie menjelaskan peraturan olahraga yang telah diperbaharui adalah bukti dari evolusi keberlanjutan dan dampak positif dati Kejuaraan Formal E ABB FIA bagi para pembalap, tim, mitra, dan penggemar ke dalam dunia mobil listrik.
"Kombinasi dari peningkatan olahraga, perubahan besar dalam performa mobil, teknologi baterai yang mutakhir dan inovasi dari Attack Charge akan membuat balapan menjadi lebih kompetitif dan menghibur," pungkas Jamie.
Jamie meyakini hal itu merupakan inti dari apa yang ingin dicapai oleh Formula E dan pihaknya tidak sabar untuk melihat generasi baru menjadi nyata di Musim 9.
Ia mengatakan bahwa Musim 9 Formula E jug menjadi kesempatan bagi para pembalap pemula untuk tampil mengesankan.
"Setiap tim harus menyelesaikan setidaknya dua sesi Latihan Bebas 1 selama musim ini dengan pembalap yang belum pernah berkompetisi," tandas Jamie.
Baca juga: Ditolak Pemerintah Pusat Waktu Era Anies, Legislator DKI Tuntut Kejelasan Formula E 2024 di Sudirman
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap pemula agar merasakan kualitas unik dari balap Formula E dan berkontribusi pada kemajuan tim.
Sementara itu, Co-Founder dan CCO Formula E, Alberto Longo memastikan bahwa pihaknya menciptakan kondisi yang sempurna bagi para pembalap dan tim terbaik untuk meraih kesuksesan dan kemenangan.
"Beralih ke lap memungkinkan tim untuk merencanakan strategi balapan dengan lebih baik," ujar Alberto.
Kemudian menurut Alberto, memperkenalkan Attack Charge pada balapan di akhir musim ini akan menambah dimensi baru pada strategi balapan bagi tim dam ketertarikan untuk para penggemar.
"Kami juga mempersiapkan masa depan dengan memberikan kesempatan kepada para pembalap baru di kejuaraan ini untuk ikut serta dan menunjukkan kemampuan mereka," imbuh Alberto. (m36)
Jelang Balap Mobil Formula E, Panitia Jual Tiket hingga Rp 10 Juta, Pramono Yakin Dongkrak Ekonomi |
![]() |
---|
Bamsoet Apresiasi Pramono Dukung Ajang Balap Mobil Listrik Formula E-Jakarta 2025 |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Gelar Balap Mobil Formula E, Pramono Anung Minta Nilai Kontrak Diturunkan |
![]() |
---|
Pramono Anung Minta Jakpro Turunkan Harga Kontrak Formula E |
![]() |
---|
Jakarta Dicoret dari Kalender Formula E 2024, Ketua DPRD DKI: Pemilu Lebih Penting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.