Berita Jakarta
Ditolak Pemerintah Pusat Waktu Era Anies, Legislator DKI Tuntut Kejelasan Formula E 2024 di Sudirman
Ditolak Pemerintah Pusat Waktu Era Anies, Legislator DKI Tuntut Kejelasan Formula E 2024 di Jalan Sudirman
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta bakal menuntut kejelasan soal turnamen Formula E 2024 yang akan digelar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Hal ini berkaca pada penolakan pemerintah pusat terhadap rencana mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin menggunakan lokasi tersebut sebagai turnamen balap pada 2022 lalu.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku, belum mendapat informasi terbaru tentang perubahan lokasi venue Formula E dari Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) Ancol ke Jalan Sudirman. Informasi yang dia terima, baru seputar turnamen 2023 yang digelar dua hari pada 3-4 Juni.
“Kalau dipindahkan ke Sudirman saya pikir itu nanti harus ada penjelasan secara utuh ke Komisi B, apa yang menjadi dasarnya,” ujar Ismail pada Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Hari Internasional Anti Islamophobia,Hamdan Imbau Politisi Tak Narasikan Islamophobia di Pemilu 2024
Ismail mengatakan sejak awal penetapan, ajang balap Formula E digelar di JIEC, bukan Sudirman. Bahkan keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (2017-2022) yang ingin menggelar di kawasan Monas, ditolak pemerintah pusat karena berbagai alasan.
“Di Monas ada penolakan dengan berbagai alasan karena ini kan jalan yang bukan untuk trek balapan, nanti mengganggu. Nah kemudian ketika sekarang balik lagi ke arah sana, itu kan harus ada pertanggungjawaban terhadap argumentasi dulu yang melarang seperti ketika di Monas, kan seperti itu logikanya,” jelas Ismail.
Menurut dia, Anies awalnya menginginkan agar turnamen Formula E digelar di kawasan Monas untuk menarik minat wisatawan asing. Apalagi Monas merupakan ikon Jakarta, sehingga Anies menginginkan Monas disorot dunia lewat tayangan balap Formula E.
“Dulu kan ketika diusulkan di Monas dengan berbagai pertimbangan keuntungannya, kemudian aspek teknisnya sudah bisa diatasi dan sebagainya tetap ditolak, sehingga akhirnya ditempatkanlah di Ancol (JIEC),” ungkapnya.
Baca juga: Tak Ingin Seperti Anies yang Cuma Percantik Taman, Heru Diminta Perbanyak RTH Guna Antisipasi Banjir
Diberitakan sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Formula E 2023, Bambang Soesatyo menyampaikan rencana gelaran Formula E 2024. Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebut, turnamen akan digelar di jalan raya umum.
“Jadi kemungkinan Formula E 2024 tidak akan lagi digelar di Ancol, Jakarta Utara,” ujar Bamsoet saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
Bamsoet mengaku hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Selain itu, ia juga sudah berdiskusi dengan Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo terkait rencana tersebut.
Bamsoet membeberkan kemungkinan penyelenggaraan Formula E 2024 bakal dilaksanakan di dalam kota. “Jadi rencananya bakal pakai street sirkuit. Artinya akan diadakan di jalanan umum gitu," ucap Bamsoet.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E 2023, Ananda Mikola membeberkan beberapa alternatif lokasi jalanan yang bisa dimanfaatkan untuk ajang Formula 2024 mendatang. Menurutnya, kawasan Sudirman atau di depan Balai Kota DKI Jakarta potensial untuk dijadikan sirkuit ajang tersebut.
"Tapi ini masih dalam pembahasan ya, dan semoga Formula E tahun depan bisa digelar di tempat lain yang memang lebih mengusung konsep street race,” jelasnya.
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Kelakuan Andre, Cek Cok dengan Istri Berujung Bakar Rumah Kontrakan |
![]() |
---|
Wali Kota Jakarta Selatan Ajak Camat dan Lurah Perkuat Keamanan Melalui Siskamling |
![]() |
---|
Peringati World Rabies Day, Pemkot Jaktim Gelar Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.