Persija Jakarta

Kerap Isi Skuad Inti Persija, Thomas Doll Sebut Resky Fandi Bermental Eropa dan Bermain Pakai Hati

Di sela-sela persiapan laga Persija vs PSS Sleman, Thomas Doll membeberkan alasannya kerap memasang bek sayap Resky Fandi Witriawan.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (kanan) dan Resky Fandi Witriawan (kiri). 

Persija memiliki catatan gemilang saat bermain di Patriot Candrabaga atau berstatus kandang (4 laga di sistem bubble), yaitu tak terkalahkan.

Jadi, manajemen ingin Thomas Doll bisa terus menjaga tren positif partai kandang itu untuk mengawal asa finis di posisi kedua.

“SUGBK memiliki ikatan batin yang kuat dengan Persija. Gelar ke-11 Persija di Liga Indonesia ditentukan di SUGBK saat pada laga terakhir berhasil mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada 19 Desember 2022. Jadi, kami berharap tuah GBK di laga pamungkas kami musim ini,” ucap Prapanca.

Sementara itu, terakhir kali Persija berkandang di GBK adalah saat mengalahkan Borneo FC 3-2 pada 1 Maret 2020 di Liga 1 2020/2021.

Baca juga: Resky Fandi Tak Tergantikan di Persija Jakarta, Thomas Doll: Mental Eropa dan Kepribadian Sempurna

Pembuktian

Pada duel itu, Persija akan didampingi suporter setianya, The Jakmania, yang bakal turut menyaksikan pertandingan pamungkas Tim Ibu Kota tersebut.

Persija berharap kehadiran Jakmania bisa membuat Riko Simanjuntak dan kawan-kawan antusias, termotivasi, dan bersemangat untuk memenangi laga kontra PSS.

Sejauh ini, sinergi Persija dan Jakmania berjalan harmonis sepanjang Liga 1 2022/2023.

Selama ini, Jakmania telah membuktikan sebagai suporter sejati yang terus berusaha mendukung Persija dengan tertib.

Bahkan, manajemen Persija sangat mengapresiasi usaha keras Jakmania yang terus menjaga nama baik Persija, Jakarta, dan tentunya diri mereka sendiri.

Jelang laga itu, Ketua Umum (Ketum) The Jakmania Diky Soemarno mengatakan bahwa pihaknya akan turut berpartisipasi dalam laga Persija versus PSS.

"Menuju akhir musim yang menyenangkan bagi The Jakmania. Selama ini, Jakmania dikenal sebagai suporter yang solid, kreatif, tertib, dan mendapat catatan baik,” kata Diky dikutip dari persija.id.

“Malam minggu di GBK akan menunjukkan mau menjadi apa kami. Suporter seperti apakah the Jakmania? Apakah tidak ada bedanya dengan yang lain? Yang gemar merugikan tim? Atau memang siap tampil di Asia? Semoga kita bisa menujukkan, siapa kita dan bagaimana “nilai” anak Jakarta,” tutur Diky.

Bakar Semangat

Di sisi lain, Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll percaya bahwa The Jakmania akan membuat seisi stadion merinding dalam laga tersebut.

Juru taktik asal Jerman itu yakin bahwa SUGBK akan dipadati The Jakmania ketika Persija menjamu Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman.

"Menurut saya, Ketua Umum (The Jakmania), Diky (Budi Ramadhan), mereka akan menyiapkan semuanya untuk membantu kami, untuk menunjukkan bagaimana power dari Jakmania. Saya yakin semua orang akan merinding, tentu," kata Thomas Doll.

"Saya akan sangat suprise dengan yang terjadi ketika stadion sudah penuh dan semua orang mendukung kami sejak menit pertama hingga akhir," ujar Thomas Doll.

Seperti diketahui, Persija Jakarta selalu bisa tampil mengesankan ketika berlaga di hadapan publik sendiri.

Terbukti, Persija belum pernah takluk satu kali pun dalam laga kandang di musim ini.

Menurut Thomas Doll, hal itu tidak terlepas dari dukungan suporter mereka.

"Saya pikir ini akan memberikan kami lebih banyak kekuatan, kepercayaan diri, dan kami tahu akan ada pendukung di belakang kami, itu perasaan yang sangat luar biasa," ungkap Thomas Doll.

"Kami harus membayar itu kembali dengan performa dengan permainan yang baik dan pemain memberikan semuanya dalam 90 menit terakhir ini, dan kemudian semuanya akan senang," terang Thomas Doll.

Lebih lanjut, pelatih berusia 57 tahun itu juga ingin semua penonton dan para pemain di lapangan terkoneksi.

Thomas Doll ingin The Jakmania dan Andritany Ardhiyas dan kawan-kawan bisa saling membakar semangat demi meraih poin penuh di laga pamungkas itu.

"Kami harus membawa 'api' ini dari lapangan ke penonton. Itu artinya ketika kami memenangkan duel, ketika kami memainkan permainan yang baik, dan para penonton bisa merasakan hal itu juga," tutur Thomas Doll.

"Itu akan menjadi atmosfer yang fantastis ketika mereka (Jakmania) melihat timnya memainkan pertandingan yang sangat baik," jelas Thomas Doll.

Sekadar informasi, Persija Jakarta terakhir kali bermain di stadion berkapasitas 70.000-an penonton itu adalah pada saat menjamu Borneo FC, 1 Maret 2020.

Kala itu, Persija Jakarta berhasil menang tipis dengan skor 3-2.

Sayangnya, pertandingan itu menjadi yang terakhir sebelum Liga diberhentikan karena pandemi Covid-19.

Pada musim 2021/2022 sejatinya Macan Kemayoran berpeluang menggunakan SUGBK sebagai kandang mereka.

Namun saat ini Liga 1 2022/2023 menggunakan sistem terpusat dan mengharuskan semua tim bermain di luar kandang mereka.

SUGBK baru bisa digunakan Persija di pertandingan terakhirnya di musim ini, karena seharusnya stadion itu menjadi venue Piala Dunia U-20 yang batal bergulir di Indonesia.

BERITA VIDEO: Bobotoh Ngariung, Komentari Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Enggan Bereksperimen

Selain itu, Thomas Doll enggan melakukan eksperimen pergantian kiper.

Sepertinya, Thomas Doll akan tetap memasang Andritany Ardhiyasa pada laga kontra PSS.

Seperti diketahui, Cahya Supriadi yang menjadi kiper kedua belum mendpatkan menit bermain di sepanjang musim ini.

Sejatinya, Thomas Doll mengakui bahwa sempat ingin memberikan Cahya menit bermain karena dia menunjukkan performa yang baik saat latihan.

Namun, laga terakhir musim ini pun tak kalah penting.

Pasalnya, Persija harus meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi kedua klasemen.

"Kami juga sempat berpikir untuk memberikan Cahya pertandingan, karena dia berlatih di sepanjang musim bersama kami, dia sangat bertalenta, kami ingin melihat dia satu pertandingan," kata Thomas Doll.

"Tapi sekarang tidak ada yang aman, kami berjuang untuk peringkat kedua dan itu bukannya kami tidak percaya dengan dia (Cahya)," jelas Thomas Doll.

Thomas Doll menyebut, bisa saja semua pemain mendapatkan menit bermain apabila posisi Persija sudah aman, namun situasi saat ini jelas berbanding terbalik.

Juru taktik asal Jerman itu pun menuturkan bahwa anak didiknya bisa mengerti situasi bahwa Persija akan tampil dengan skuad terbaiknya di laga kontra PSS Sleman.

"Ketika posisi kami sudah aman, di posisi kedua atau ketiga, dan bukan pertandingan yang penting lagi, tentu kami bisa memberikan menit bermain. Namun, sekarang semua pemain bisa mengerti jika kami ingin bermain dengan tim terbaik dan itu bukannya tidak percaya dengan mereka, tapi dalam momentum ini mungkin mereka tidak di starting eleven," tutur Thomas Doll.

"Kami akan melihat bagaimana jalannya pertandingan juga. Semuanya memiliki kesempatan, tapi ketika kamu berposisi sebagai kiper, kamu membutuhkan keteremapilan lebih," terang Thomas Doll.

Pelatih berusia 57 tahun itu pun mengatakan bahwa selalu sulit untuk mengganti posisi kiper utama.

Apalagi, dalam laga-laga krusial seperti ini  jelas akan ada banyak tekanan terhadap pemain.

"Kami bisa mengganti lima pemain, tapi untuk kiper selalu sulit. Jadi pemain membutuhkan keterampilan, ini bukan momentum yang tepat untuk membuat eksperimen, karena pertandingan ini terlalu penting untuk klub dan suporter dan itulah mengapa saya pikir semua orang bisa memahami ini," papar Thomas Doll.

Pada pertandingan menghadapi Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, Persija juga untuk pertama kalinya di musim ini bermain di kandang utama mereka di SUGBK.

Jelas hal ini menjadi atmosfer yang berbeda dengan laga lainnya.

Pertandingan pamungkas sekaligus pertama dan terakhir di musim ini memakai SUGBK.

Terlebih, Thomas Doll juga mengaatakan bahwa Andritany berhasil tampil impresif di sepanjang musim ini.

Tak hanya itu, kiper berusia 31 tahun itu pun dinilai piawai mengatur suasana ruang ganti, terbukti dia selalu menjadi kapten Tim Oranye.

"Coba pikirkan kamu sekarang kapten di tim, kamu bermain di depan 75.000 penonton. Kamu harus bertarung untuk posisi kedua, dia dalam performa yang bagus, Andritany," ungkap Thomas Doll.

Aura Positif

Laga kontra Persija  juga menjadi pertandingan yang menarik bagi Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.

Seto Nurdiantoro mengatakan bahwa berlaga di SUGBK adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Ini salah satu pengalaman saya, akhirnya main di SUGBK suatu yang diimpikan," kata buat saya GBK, stadion yang aman, stadion yang megah, stadion yang luar biasa," kata Seto dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

"Jadi, harapannya untuk teman-teman pemain, ini bisa dijadikan sebuah pengalaman, bahwa stadion ini luar biasa," ujar Seto Nurdiantoro.

Seto Nurdiantoro menerangkan bahwa ada aura-aura positif yang menaungi stadion yang berkapasitas 70.000-an penonton tersebut.

"Menurut saya pribadi, ada aura yang sangat luar biasa. Harapannya bisa memberikan energi positif bahwa pertandingan besok pertandingan yang baik," terang Seto Nurdiantoro.

Pelatih asal Sleman itu berharap duel kontra Persija itu bisa menghibur para penonton yang datang ke stadion.

"Entah siapa pun yang menang, harapannya ini bisa menghibur masyarakat," ucap Seto Nurdiantoro.

"Kalau tentang SUGBK, maaf bukannya tidak meremehkan stadion lain, tapi ini ruhnya stadion di Indonesia," pungkas Seto Nurdiantoro.

Head to Head

23/12/22 PSS vs Persija 0-2

31/03/22 Persija vs PSS 0-2

05/09/21 PSS vs Persija 1-1

24/10/19 PSS vs Persija 0-0

03/07/19 Persija vs PSS 1-0

Lima Laga Terakhir Persija Jakarta

10/04/23 Dewa Utd vs Persija 0-1

05/04/23 Persebaya vs Persija 0-1

31/03/23 Persija vs Persib 2-0

28/03/23 Persita vs Persija 1-0

16/03/23 Persija vs PSIS 1-0

Lima Laga Terakhir PSS Sleman

07/04/23 PSS vs Bali Utd 2-0

02/04/23 PSIS vs PSS 5-2

18/03/23 PSS vs Borneo 2-1

11/03/23 Madura vs PSS 2-1

06/03/23 PSS vs Bhayangkara 0-1

Perkiraan Susunan Pemain

Persija Jakarta (3-4-3): Andritany Ardhiyasa; Ondrej Kudela, Muhammad Ferrari, Hansamu Yama; Firza Andika, Resky Fandi, Dony Pamungkas, Rio Fahmi; Witan Sulaeman, Riko Simanjuntak, Michael Krmencik

Pelatih: Thomas Doll

PSS Sleman (4-3-3): Muhammad Ridwan; Kevin Gomes, Ifan Nanda, Marckho Sandy, Ibrahim Sanjaya; Wahyu Sukarta, Kim Kurniawan, Todd Ferre; Ricky Cawor, Haris Tuharea, Dwi Saputro

Pelatih: Seto Nurdiantoro

Link live streaming Persija Jakarta vs PSS Sleman:

Link live streaming Persija vs PSS Sleman di vidio.com

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved