Persija Jakarta

Kerap Isi Skuad Inti Persija, Thomas Doll Sebut Resky Fandi Bermental Eropa dan Bermain Pakai Hati

Di sela-sela persiapan laga Persija vs PSS Sleman, Thomas Doll membeberkan alasannya kerap memasang bek sayap Resky Fandi Witriawan.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll (kanan) dan Resky Fandi Witriawan (kiri). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sedang menyiapkan timnya untuk jamu PSS Sleman pada laga pekan ke-34 kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Di sela-sela persiapan, Thomas Doll beberkan alasan kerap memasang bek sayap Resky Fandi Witriawan.

Catatan tampil 29 kali di Liga 1 2022/2023 menjadi indikator bahwa peran Resky di musim ini tidak sembarangan.

Dalam musim ini, Resky hanya absen jika terkena akumulasi kartu kuning atau cedera saja.

Tidak hanya tangguh dalam mengawal lini tengah, Resky pun mampu menyumbangkan satu gol untuk Persija.

Laga terakhir melawan PSS Sleman di SUGBK akan menjadi pembuktian terakhir kualltas Resky di musim ini.

Saat ditanya mengapa Resky selalu menjadi pilhan utama, Thomas Doll menjawab bahwa Resky mampu menjawab ekspektasinya.

Baca juga: Waspadai Serangan Balik PSS & Ricky Cawor, Thomas Doll Minta Persija Imbangi Pertahanan dan Serangan

"Saya melihatnya di awal musim. Dia sangat bagus bermain di posisi nomor enam. Saat bermain, Resky selalu memberikan yang terbaik. Selalu mencoba duel bola dan selalu mengejar dua sampai tiga pemain. Resky bermain sangat fantastis musim ini. Dia pun memiliki kepribadian yang baik,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyebutkan bahwa walau Resky sudah menjadi pemain yang diandalkan, pemain kelahiran Makassar itu pun masih memiliki ruang untuk berkembang.

"Dia sudah memahami bagaimana sistem yang saya inginkan. Dari segi bertahan dia sudah sangat bagus, tapi masih ada yang bisa dia kembangkan. Seperti misalnya belajar memahami situasi pertandingan secara meluas,” tutur Thomas Doll.

"Bagi saya dia selalu bermain memakai hatinya dan dia pun memiliki mental Eropa. Saya yakin di masa yang akan datang dia akan dipanggil Timnas,” papar Thomas Doll.

Waspada

Duel kontra PSS menjadi laga pamungkas home bagi Persija di kompetisi musim ini.

Oleh karena itu, skuad Macan Kemayoran berambisi menyelesaikan laga itu dengan kemenangan, supaya Persija bisa mengakhiri kompetisi musim ini di posisi runner-up.

Kemenangan memang wajib didapatkan Persija untuk memenangi persaingan dengan Persib.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved