Persija Jakarta

Jelang Hadapi Persija Jakarta Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro Sudah Rasakan Energi Positif SUGBK

Seto Nurdiantoro mengatakan bahwa berlaga di SUGBK adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kanan) dan striker PSS Sleman Ricky Cawor (kiri) beri keterangan pers, Jumat (14/4/2023). 

Jika finish di posisi kedua, Persija akan tampil di babak play-off Kualifikasi Piala AFC 2023/2024.

Sementara itu, PSS ada di peringkat ke-16 klasemen sementara usai mengumpulkan 34 poin dari 33 kali main.

Duel kontra PSS jadi laga penutup Persija di kompetisi Liga 1 2022/2023.

Sejatinya, Persija menempatkan SUGBK sebagai prioritas stadion kandang untuk mengarungi musim ini.

Namun, harapan berkandang di venue berkapasitas lebih dari 70.000 penonton itu sempat pupus karena menemui beberapa kendala.

Setelah sekian lama menanti, momen yang sangat diharapkan itu akhirnya hadir di pengujung musim, yakni kala menjamu PSS Sleman.

Manajemen Persija bersyukur mendapatkan banyak dukungan untuk mewujudkan harapan bermain di SUGBK, mulai dari PSSI, manajemen SUGBK, pihak keamanan setempat, dan tentunya dorongan dari the Jakmania.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pertandingan Persija Jakarta versus PSS Sleman Hanya Bisa Dihadiri oleh The Jakmania

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bapak Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, manajemen SUGBK, pihak kepolisian, dan teman-teman the Jakmania. Bermain di GBK dengan dukungan Jakmania adalah harapan kami selama ini. Tentu kepercayaan ini akan kami jaga,” kata Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca dikutip dari persija.id.

"Seluruh elemen klub dan tentunya suporter kami, Jakmania, pasti sangat senang dalam menyambut partai penutup kami di SUGBK. Saya berharap, SUGBK bisa seangker Stadion Patriot yang selama ini menjadi rumah kami,” tutur Prapanca.

Persija memiliki catatan gemilang saat bermain di Patriot Candrabaga atau berstatus kandang (4 laga di sistem bubble), yaitu tak terkalahkan.

Jadi, manajemen ingin Thomas Doll bisa terus menjaga tren positif partai kandang itu untuk mengawal asa finis di posisi kedua.

“SUGBK memiliki ikatan batin yang kuat dengan Persija. Gelar ke-11 Persija di Liga Indonesia ditentukan di SUGBK saat pada laga terakhir berhasil mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada 19 Desember 2022. Jadi, kami berharap tuah GBK di laga pamungkas kami musim ini,” ucap Prapanca.

Sementara itu, terakhir kali Persija berkandang di GBK adalah saat mengalahkan Borneo FC 3-2 pada 1 Maret 2020 di Liga 1 2020/2021.

Pembuktian

Pada duel itu, Persija akan didampingi suporter setianya, The Jakmania, yang bakal turut menyaksikan pertandingan pamungkas Tim Ibu Kota tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved