Berita Jakarta
Heru Budi Hartono Tegaskan Penutupan U-turn Efektif Kurangi Kemacetan: Ini untuk Kepentingan Bersama
Pj Gubernur DKI mengatkaan pemberlakukan penutupan U-turn atau putaran balik untuk kepentingan bersama, bukan perorangan saja.
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjelaskan kelanjutan U-turn untuk mengatasi kemacetan di ibu kota.
Sebagai informasi, U-turn adalah penutupan putaran balik yang berfungsi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin).
Banyak pihak yang menganggap dan menilai U-turn tidak efektif dan malah semakin membuat macet.
"Ya dari 100 orang, hanya satu orang saja yang bilang begitu itu biasa," ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditemui di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Heru menegaskan bahwa saat ini pihaknya memberlakukan U-turn adalah untuk kepentingan besar, bukan hanya perorangan saja.
Baca juga: Untuk Cegah Kemacetan, Polres Karawang Tutup 78 Putaran Balik Sepanjang Jalur Mudik
Ia pun memastikan jajaran Polda Metro Jaya dan pihaknya akan terus memperhatikan (evaluasi) dari penerapan U-turn.
"Pasti ada yang tidak berkenan, itu sudah pasti. Ya dari 1.000 orang ada 10 (yang tidak setuju). Tapi besok-besok mereka akan merasakan begini lebih lancar (jalannya)," ucap Heru.
Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan bahwa U-turn memang untuk menghindari hambatan di ruas jalan.
Syafrin menjelaskan, masyarakat yang biasanya bisa berputar di satu titik, sekarang harus dialihkan.
"Kenapa? Karena di situ menjadi simpul kemacetan. Sehingga kinerja ruas jalan secara jaringan itu turun," kata Syafrin.
Baca juga: Tol Jakarta Cikampek akan Diberlakukan Sistem Satu Arah Saat Mudik Lebaran 2023
"Oleh sebab itu, putaran inilah yang ditutup. Karena kami mengidentifikasi itu yang menyebabkan banyak antrean di ruas jalan," imbuhnya.
Syafrin pun mengaku sejauh ini evaluasi yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kerja jaringan ruas jalan.
Hal tersebut berarti U-turn dinilai positif.
"Target kami kan 32 U-turn, termasuk penerapan tujuh ruas jalan SSA (Sistem Satu Arah)," pungkas Syafrin.
Syafrin menyadari terdapat protes dari warga karena yang biasanya memotong jalan di situ, merasa nyaman tanpa menyadari kalau itu menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan lainnya.
Cegah Kelompok Anarkis Masuk ke Permukiman, Warga Palmerah Jakarta Barat Bersama-sama Jaga Kampung |
![]() |
---|
Jalan Asia Afrika Kembali Normal Usai Kericuhan, Massa Bertahan di Depan Senayan City |
![]() |
---|
AI di ITCS Tidak Terelakkan, Basri Baco Ingatkan Jangan Sampai Hapus Peran Manusia |
![]() |
---|
Dua Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43 Juta Penumpang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Berpihak ke Rakyat, DPRD Ingatkan Tantangan Banjir hingga Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.