Ganjar Lepas Rombongan Mudik Gratis di Medan, Ragam Cerita Haru Pemudik Tidak Pulkam Belasan Tahun

Ganjar Pranowo melepas rombongan mudik gratis di Sumut, beragam cerita haru pemudik tidak pulkam selama belasan tahun.

istimewa
Rombongan mudik gratis bagi perantau Jawa Tengah di Sumatera Utara yang resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual, Kamis (13/4/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas rombongan mudik gratis bagi perantau Jawa Tengah di Sumatera Utara secara virtual, Kamis (13/4/2023).

Beragam cerita dari pemudik, mulai dari tangis haru hingga belasan tahun tak pulang ke kampung halaman.

Tahun ini, Gubernur berambut putih itu memberikan bantuan 30 bus mudik gratis untuk warga Jateng di Sumatera. Kloter pertama berangkat dari Medan 15 bus dengan sekitar 800 pemudik.

Ganjar menyapa pemudik yang berkumpul di halaman Gedung Serba Guna Jalan Pancing Medan secara visual.

Rombongan mudik gratis bagi perantau Jawa Tengah di Sumatera Utara (1)
Rombongan mudik gratis bagi perantau Jawa Tengah di Sumatera Utara yang resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual, Kamis (13/4/2023).

Ia pun mengajak dialog beberapa pemudik, sebelum kemudian melepas rombongan untuk menuju Jateng.

"Bismillahirohmanirohim, saya lepaskan rombongan dari Medan dan akan ketemu yang di Lampung dan semoga sampai di tempat masing-masing dengan selamat, bertemu dengan seluruh keluarga," ujar Ganjar.

Di balik pelaksanaan mudik gratis tahun ini, ada beragam cerita dari para perantau. Sadiman Keling, misalnya, warga Wonogiri yang merantau di Medam sejak 1992 itu tidak pulang bertemu kedua orang tuanya 10 tahun.

"Saya sudah tidak pulang 10 tahun, saya tidak bertemu kedua orang tua," kata pedagang bakso ini.

Menurutnya, mudik gratis yang diinisiasi Ganjar mampu mewujudkan harapannya bisa bersilaturahmi dengan keluarganya di Wonogiri.

"Saya terharu, adanya mudik gratis ini saya bisa pulang. Karena tahun sebelum-sebelumnya tidak ada uang untuk pulang," ungkapnya sambil menyeka air matanya.

Begitu pula dengan Supri, warga asal Karangjati, Kabupaten Semarang. Rasa rindunya kepada orang tua di kampung dia pendam selama 11 tahun.

"Akhirnya saya bisa pulang karena ada mudik gratis. Tahun ini saya pulang berdua dengan anak yang nomor dua," ceritanya.

Ia berandai, jika tidak ada mudik gratis mungkin tahun ini tidak bisa bertemu dengan keluarganya saat momentum lebaran.

"Alhamdulillah ada mudik gratis, karena kalau mudik sendiri biaya mahal. Satu orang bisa sampai Rp 800.000 itu belum makan," paparnya.

Koordinator Rombongan Mudik Gratis dari Sumatera Utara Sumardi mengatakan, bahwa bantuan mudik gratis dari Ganjar 30 bus, dan mampu membawa sekitar 800 pemudik ke Jawa Tengah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved