Ramadan 2023

Satpol PP DKI Jakarta Jaring Ribuan PPKS selama Bulan Ramadan, Arifin: Tahun Ini Alami Penurunan

Satpol PP DKI Jakarta menggelar operasi PPKS dan mengamankan ribuan orang selama Bulan Ramadan yang kemudian dibawa ke panti sosial untuk pembinaan.

Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengungkapkan Satpol PP DKI Jakarta menggelar operasi PPKS dan mengamankan ribuan orang selama Bulan Ramadan yang kemudian dibawa ke panti sosial untuk pembinaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengatakan pihaknya diberi tugas oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk melakukan operasi terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Saya sampaikan bahwa hingga saat ini PPKS yang kami amankan itu sebanyak 2.086 orang ya," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).

Arifin menjelaskan bahwa ribuan PPKS tersebut langsung diserahkan ke panti-panti sosial yang ada.

Selanjutnya, mereka akan dilakukan asesmen apakah memiliki keluarga di DKI Jakarta atau tidak.

Baca juga: Miris Melihat PMKS di Jakarta, Heru Budi Hartono Perintahkan Dinas Sosial Segera Dibantu

Adapun asesmen tersebut dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta secara langsung kepada ribuan PPKS yang sudah diamankan.

"Kalau untuk tren di Bulan Ramadan tahun ini, malah terjadi penurunan ya. Karena di Bulan Februari kemarin kami sudah lakukan penjangkauan," ucap Arifin.

Ia menginformasikan Bulan Februari lalu, pihaknya mengamankan lebih dari 1.200 PPKS. Lalu di bulan sekarang, PPKS yang diamankan di bawah 1.000 orang.

Kemudian apabila dibandingkan dengan tahun lalu, Arifin mengaku jumlahnya lebih sedikit tahun sekarang.

Baca juga: Puluhan Pengemis Menjerit Nangis Saat Terjadi Razia di Kawasan Teluk Gong Saat Malam Imlek

Lebih lanjut kata Arifin, PPKS yang banyak diamankan adalah pengemis dan gelandangan. Setidaknya, jumlah mereka mencapai 584 orang.

"Itu langsung kami amankan. Karena kan pasti kita semua tidak ingin Jakarta dikepung oleh pengemis yang memanfaatkan momentum Ramadan," pungkas Arifin.

Arifin pun menyadari bahwa para pengemis yang selama ini ditemukan di DKI Jakarta tidak semuanya orang yang tidak mampu.

"Malah kami tahu bahwa ternyata pendapatan pengemis justru lebih besar daripada pekerjaan formal lainnya," kata Arifin.

Selain itu, alasan pengaman dilakukan oleh Arifin agar tidak mendidik masyarakat menjadi malas dengan mengemis.

Oleh karena itu, pihaknya rutin melakukan operasi dan penjangkauan di tempat-tempat keramaian yang sering dijadikan tempat nongkrong pengemis dan gelandangan. (m36)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved