Mata Unik Berwarna Biru Milik Gadis Jabar Memikat Hati Fotografer Perancis

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA – Marius Moragues, fotografer berkewarganegaraan Perancis membagikan momen dirinya berhasil memotret seorang gadis remaja asal Jawa Barat bernama Evi (18).

Uniknya, dia memiliki bola mata berwarna biru. Biasanya, untuk mendapatkan warna bola mata yang biru diharuskan adanya gen orang asing atau bule, namun hal tersebut berbeda dengan Evi.

Dengan Marius, Evi bercerita bagaimana kisah di balik matanya yang berwarna biru, padahal ia tidak sama sekali keturunan bule.

Diceritakan Evi, keluarganya berasumsi bahwa warna bola mata nya itu adalah berasal dari nenek buyutnya.

Menurut cerita nenek buyutnya semasa hidup, dia pernah makan ikan bakar saat sedang hamil.

Namun, saat makan ternyata ikan yang dimakan masih setengah matang hal itu terlihat dari matanya yang masih segar dan nampak  hidup.

Setelah melahirkan kemudian hal mengejutkan terjadi yakni matanya berwarna biru bak lautan.

Mereka menganggap itu merupakan sebuah peristiwa keajaiban, mengingat tidak ada keturunan yang memiliki mata biru sebelumnya.

Dalam unggahan pada akun instagram @indozone memperlihatkan kedatangan fotografer yang langsung disambut hangat oleh keluarga Evi.

Evi yang lahir dari keluarga sederhana,  ibunya berjualan sayur setiap pagi di pasar terdekat dan ayahnya merupakan seorang petani yang bekerja di sawah desanya.

Ibu dari Evi mengaku bahwa anaknya tersebut kesulitan berteman dengan teman-teman seusianya lantaran matanya yang kerap dianggap memakai kontak lens.

“Terkadang sulit bagi anak-anak saya untuk berteman. Mereka merasa dianggap berbeda dari orang lain karena atribut unik mereka. Seringkali, mereka tidak dipercaya memiliki mata biru. Orang mengira mereka memakai lensa kontak,” ujar ibu Evi

Takjub dengan kecantikan Evi dengan pesona matanya yang indah, Marius mengungkap foto yang diambil dari sosok Evi adalah salah satu foto favorit sepanjang masa karirnya.

Setelah beberapa waktu Marius akhirnya mengunjungi Evi lagi, dan memanggilnya sebagai model favoritnya.

Fotografer tersebut pun mencetak hasil jepretannya untuk diperlihatkan kepada Evi.

Menurut Marius ketika sebuah hasil fotografi dicetak maka akan menjadikannya sebuah “seni”.