Kriminalitas

Pria yang Tempel QRIS Palsu di Masjid se-Jakarta Jadi Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara

Pria misterius yang menempelkan QRIS palsu di kotak amal di sejumlah masjid kawasan Jakarta Selatan telah ditangkap.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadan LQ
Pria yang menempelkan QRIS palsu di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta sebagai tersangka. Ia adalah Mohd. Iman Mahlil Lubis (MIML), berusia 39 tahun. (Ramadhan L Q) 

Ia menuturkan, baru akan melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin hari ini.

Baca juga: Pelaku Sabotase Qris Kotak Amal Berdomisili di Bandung, Emil Ingatkan DKM Rutin Periksa Kotak Amal

Pantauan di lokasi, sejumlah kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square masih tampak bekas robekan QRIS yang menempel.

Sedangkan sisanya sudah dibersihkan oleh pengurus masjid.

Kronologi

Habibi menjelaskan, baru mengetahui adanya QRIS palsu di kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square pada Minggu (9/4/2023) kemarin.

"Kalau kronologisnya hari Minggu kemarin, ketahuannya pas saya datang sekitar jam 11.00 di depan pintu masuk ada QRIS yang mencurigakan," kata dia.

"Saya lihat saya konfirmasi ke teman-teman marbot apa ada yang izin dan sebagainya memasang stiker tersebut dan saya pastikan mereka tidak ada yang tahu," sambungnya.

Baca juga: Curiga Banyak Stiker Qris Tertempel di Masjid, Jadi Awal DKM Blok M Square Ungkap Modus Penipuan

Setelah itu, ia mencoba melakukan scan barcode QRIS tersebut.

Namun ternyata bukan atas nama Masjid Nurul Iman.

"Saya juga periksa di beberapa tempat lainnya ternyata ada di beberapa tiang masjid dan di dalam sudah di tempel tempel di kotak yang ada di selasar," ucapnya.

Lalu, rekaman CCTV masjid dicek dan diketahui ada seorang pria misterius yang menempelkan QRIS palsu.

Ia berharap, kasus ini dapat diproses dan pelaku segera diamankan. 

Kejadian serupa ternyata tak hanya terjadi di Masjid Nurul Iman.

Baca juga: Terekam Kamera Sabotase Qris Kotak Amal Masjid Raya Pondok Indah, Plat Mobil Pelaku Ternyata Bodong

"Kami lihat di medsos, ada di masjid yang di Kalibata City, Al Azhar, Masjid Nurul Hidayah Pondok Pinang," ujar dia.

Ia berharap, jemaah atau donatur dapat hati-hati atau waspada dengan modus penipuan digital ini.

"Setelah kejadian ini, DKM dalam setiap kesempatan mengimbau kepada jemaah agar hati-hati, jika ingin melakukan transfer ke rekening masjid," katanya.

"Perhatikan nama bank tujuan apakah sudah sesuai dengan rekening masjid yang dituju," lanjut dia. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved