Fortuner Berplat Dinas Kemenhan Kecelakaan dengan BMW di Cilandak, Hantam Ojol Penumpang Terluka

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mobil Fortuner berpelat kendaraan dinas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 50432-00 terlibat kecelakaan dengan mobil BMW B 1286 TAH dan satu motor milik pengemudi ojek online (ojol) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) dini hari.

Kecelakaan tersebut membuat kedua mobil ringsek parah di bagian depan dan belakang serta motor pengemudi ojol rusak.

Selain itu penumpang ojol mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Teguh, pengemudi ojol yang menjadi korban menceritakan saat kejadian ia berhenti di depan sebuah gedung di Jalan TB Simatupang arah dari Fatmawati menuju Tanjung Barat.

Sebab kata dia ada mobil yang hendak keluar gedung tersebut.

Namun tiba-tiba, kata Teguh motornya ditabrak dari belakang oleh mobil Fortuner berpelat kendaraan dinas Kemenhan.

Baca juga: Sumarni, Korban Kecelakaan Maut di Balaraja Tangerang Karyawan Pabrik, Tinggalkan Bayi 10 Bulan

"Udah diparkirin, mau mundu ya udah saya berhenti karena ada petugasnya. Tapi, sekitar 10 detik tiba-tiba saya ditabrak sama Fortuner (mobil dinas Kemenhan) dari belakang," kata Teguh dalam tayangan video di YouTube Kompas TV, Selasa (11/4/2023).

Karenanya Teguh mengaku terdorong dan sempat menabrak vario merah di depannya.

"Saya gak bisa megang stang karena udah jomplang dan nabrak Vario merah bapak itu," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Balaraja, Saksi: Hujan Deras Truk Tangki Ngebut di Turunan FO

Meskipun kata dia Vario merah yang ditabraknya tidak mengalami kerusakan parah seperti motornya.

Menurut Teguh saat kejadian mobil Fortuner dan BMW melaju sangat kencang sebelum keduanya terlibat kecelakaan hingga Fortuner menabrak motornya.

"Kenceng banget Bang, sampai kedengeran tadi nabraknya," ujar Teguh.

Baca juga: Kecelakaan di Balaraja Tewaskan Tiga Orang, Warga Lihat Sopir Truk Tangki Sempat Banting Stir

Menurut Teguh, dua mobil yang terlibat kecelakaan tersebut dikendarai oleh dua remaja yang saling kenal.

"Tadi keduanya bilang temenan," kata Teguh.

Karenanya Teguh menduga kedua mobil yang kecelakaan itu kebut-kebutan atau adu balap mobil di Jalan TB Simatupang.

Baca juga: Direktur Jasa Raharja Munadi Herlambang: Angka Kecelakaan di Jabar Didominasi Pelajar dan Mahasiswa