Takluk 0-4 dari Persita Tangerang, Jadi Kekalahan Terbesar Pertama Luis Milla Tangani Persib Bandung

Sebelumnya, Persib dicukur Borneo FC dengan skor 1-3 pada pekan ke-3 di markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, 7 Agustus tahun lalu.

Tiga pekan berselang, giliran PSM Makassar yang melumat Persib dengan skor 5-1 dalam duel yang tersaji di Stadion Gelora BJ Habibi, Parepare, Sulawesi Selatan, 29 Agustus 2022.

"Sejak saya di sini, ini adalah pertandingan yang sangat buruk. Pertandingan yang sangat-sangat buruk, tim tidak bermain dengan attitude, gaya bermain, dan tidak bermain dengan hati," kata Luis Milla.

Dengan hasil yang tidak baik tersebut, Luis Milla meminta maaf kepada para pendukung Persib, Bobotoh.

Pelatih berusia 56 tahun itu meminta maaf karena anak didiknya tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

"Untuk saya, ini menjadi kabar yang buruk, dan saya ingin meminta maaf kepada Bobotoh dan siapa saja yang datang ke stadion untuk menonton," ujar Luis Milla.

BERITA VIDEO: Ahmad Dhani Ungkap Penyesalannya Menceraikan Maia Estianty

Sedih

Selain itu, Luis Milla sedih dengan kekalahan telak dari Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang.

Terlebih, itu merupakan kekalahan terbesarnya semenjak menukangi Persib Bandung di pekan ke-8 musim ini.

"Hari ini saya sangat sedih," kata Luis Milla.

Menurut Luis Milla, anak didiknya tidak bisa menunjukkan daya juang yang sama seperti saat melawan Persis Solo, pada pertandingan sebelumnya.

Seperti diketahui, pada laga tersebut David da Silva dkk, sempat tertinggal lebih dulu dari Persis, namun berhasil menutup laga dengan kemenangan 3-1, di pekan ke-32, Selasa (4/4/2023).

"Saya tidak mengerti mengapa pemain tidak bisa bermain dengan baik seperti menghadapi Persis Solo," ujar Luis Milla.

"Mereka (pemain) bermain sangat baik, dengan hasil yang baik, lima hari yang lalu, saya tidak mengerti mengapa para pemain berubah," ucap Luis Milla.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu menilai, anak didiknya dalam laga tersebut bermain tidak dengan motivasi yang tinggi.

"Situasi kami saat ini, dengan motivasi bermain seperti ini tidak bertarung demi posisi kedua, saya tidak mengerti apa yang terjadi dengan para pemain," tutur Luis Milla.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News