Berita Video

VIDEO Detik-detik Bupati Meranti Muhammad Adil Tiba di Bandara Soetta Usai Terjaring OTT KPK

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang terjaring OTT KPK di rumah dinasnya tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (7/4/2023), sore.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (7/4/2023), sore.

Pantauan Wartakotalive.com, Muhammad Adil tiba sekira pukul 15.27 WIB melalui Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Soekaro-Hatta.

Muhammad Adil keluar dari Bandara Soetta tanpa adanya pengawalan ketat.

Bahkan Muhammad Adil sama sekali tidak diborgol. Ia berjalan sambil menggiring koper miliknya.

Dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dengan kerah putih dan celana hitam, Adil berjalan keluar Bandara Soetta dengan kepala tertunduk.

Terlihat, petugas yang mengawal dan menjaga Adil hanya beberapa dan tanpa menggunakan pakaian dinas.

Tanpa mengucap sepatah kata apapun, Adil langsung digiring ke sebuah mobil Inova berwarna hitam dan selanjutnya meninggalkan area Bandara Soekarno-Hatta.

Terlihat satu kendaraan sejenis, yakni juga mobil Inova berwarna hitam mengawal perjalanan Adil untuk menuju Gedung KPK, Jakarta.

Seperti diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Kamis (6/4/2023) malam.

Penyidik KPK menangkap Adil di rumah dinas usai 1,5 jam lebih mengubek-ubek kantor Pemda Meranti, Riau.

Baca juga: BREAKING NEWS: Timnas Indonesia Berpeluang Masuk Grup Neraka Piala Asia 2023

Total ada 25 orang yang terjaring dalam OTT KPK di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan Muhammad Adil yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.

“Suap pengadaan jasa umrah,” kata Nurul Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Selain itu, KPK juga menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP).

Merujuk situs resmi Kementerian Keuangan (kemenkeu), UP merupakan uang muka kerja dalam jumlah tertentu.

Baca juga: VIDEO Pengelola Tempat Wisata di Jawa Tengah Diminta Perketat Keamanan Jelang Libur Lebaran

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved