Persija Jakarta

Persebaya Gagal Pertahankan Rekor Kontra Persija, Aji Santoso: Dalam Sepak Bola Semua Bisa Terjadi

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa kesuksesan Persija memutus tren buruk saat bertemu Persebaya merupakan sesuatu yang wajar.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
ligaindonesiabaru.com
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa kesuksesan Persija memutus tren buruk saat bertemu Persebaya merupakan sesuatu yang wajar. 

Tidak Ada Euforia

Pada duel kontra Persebaya, Persija berhasil merobek gawang lawan di awal pertandingan, yaitu ketika laga baru berjalan enam menit.

Witan Sulaeman adalah pencetak gol satu-satunya di partai tersebut.

Ia berhasil mengonversi umpan pendek Firza Andika menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya.

Meski bahagia atas tambahan tiga poin yang bisa dibawa pulang ke Jakarta, kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, lebih memilih berkomentar hal lain di luar jalannya pertandingan dalam konferensi pers pascalaga.

Menurut Witan, ada hal positif lain yang didapat selain kemenangan, yaitu hal istimewa yang dilakukan suporter Persebaya.

Bonek, nama pendukung Persebaya, mengawal aktivitas Persija mulai H-1 hingga pertandingan.

“Dalam hidup ini selalu ada dua kabar. Kabar baik dan kabar buruk selalu berdampingan," kata Andritany dikutip dari persija.id.

"Kabar baiknya adalah kami dapat poin di sini. Selain itu, ada silaturahmi persaudaraan Persija dan Persebaya serta Bonek dan The Jakmania. Kami dikawal oleh Bonek. Itu sebuah hal luar biasa,” ujar Andritany.

Di sisi lain, kabar buruknya keluarga Persija kehilangan ibu dari Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca.

"Oleh karena itu, kami tidak ada euforia yang berlebihan. Pasalnya, kami dapat kabar selepas pertandingan,” tutur Andritany.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved