Persija Jakarta
Persebaya Gagal Pertahankan Rekor Kontra Persija, Aji Santoso: Dalam Sepak Bola Semua Bisa Terjadi
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa kesuksesan Persija memutus tren buruk saat bertemu Persebaya merupakan sesuatu yang wajar.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persebaya Surabaya kalah 0-1 dari Persija Jakarta pada laga pekan ke-32 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/3/2023), pukul 20.30 WIB.
Gol Persija dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit keenam.
Kemenangan itu membuat Persija bertahan di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 60 poin dari 32 kali penampilan.
Persija selisih dua poin dengan Persib Bandung yang duduk di posisi runner-up dengan koleksi 62 poin dari 32 kali main.
Sedangkan, Persebaya ada di peringkat kedelapan klasemen sementara setelah mengumpulkan 45 poin dari 31 kali bertanding.
Baca juga: Persija Jakarta Berhasil Akhiri Rekor Catatan Buruk Lawan Persebaya Surabaya
Pada duel itu, sebenarnya Persebaya mampu mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu, tetapi justru kecolongan di awal-awal babak melalui serangan balik cepat yang dilancarkan Persija.
Witan Sulaeman sukses merobek jala gawang Persebaya yang dikawal Ernando Ari dan bertahan hingga akhir pertandingan.
Usai pertandingan, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan bahwa kesuksesan Persija memutus tren buruk saat bertemu Persebaya merupakan sesuatu yang wajar.
Menurut Aji, hal yang lumrah dalam sepak bola sebuah catatan statistik harus pupus.
Dia tetap mengapresiasi kerja keras pemain sepanjang pertandingan yang terus tampil fight meski dari sisi hasil sangat mengecewakan.
Baca juga: Macan Kemayoran tidak Terlalu Euforia, Ada Kabar Duka di Balik Kemenangan 1-0 Persija atas Persebaya
“Di dalam sepak bola semua bisa terjadi. Saya pun pernah mengalahkan Persija setelah 25 tahun Persebaya tidak pernah menang di Senayan (Gelora Bung Karno). Artinya di sepak bola semua bisa terjadi,” kata Aji dikutip dar ligaindonesiabaru.com.
"Kami juga harus lihat bagaimana cara anak-anak tadi (kemarin) bermain, kecuali kalau mainnya tidak semangat dan mainnya jelek. Mereka sudah bermain maksimal," ujar Aji.
Aji mengakui ada perbedaan yang cukup kentara antara Persebaya dengan Persija soal kedalaman skuat setelah beberapa pemain kuncinya seperti Sho Yamamoto dan Ze Valente harus absen di laga tersebut.
"Beda dengan Persija pemain inti banyak yang tidak main tapi penggantinya hampir sama. Ini tadi banyak pemain yang belum main dengan bermain tidak di posisi aslinya," tutur Aji.
Baca juga: BREAKING NEWS: Menang Tipis 1-0 atas Persebaya, Persija Jaga Peluang Rebut Tempat Persib
Berduka Cita
Usai lawan Persebaya, Persija menyisakan dua laga, yaitu Dewa United, Senin (10/4/2023) dan PSS Sleman.
Persija harus bisa memaksimalkan dua laga sisa itu supaya bisa bersaing dengan Persib Bandung untuk finish di posisi runner-up di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Kemenangan itu membuat Persija berhasil mengakhiri rekor buruk melawan Persebaya.
Sejak 2018 atau ketika Persebaya kembali ke kasta tertinggi, Liga 1, tercatat Persija tidak pernah meraih kemenangan melawan Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya.
Selain itu, Persija pun berhasil mengakhiri catatan buruk saat melakukan laga tandang.
Sebelumnya dalam tujuh laga tandang terakhir, tim asuhan Thomas Doll itu kalah enam kali dan imbang sekali.
Sayangnya kemenangan itu langsung terasa hambar setelah terdengar kabar duka.
Ibu dari Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca, meninggal dunia.
Kabar itu baru diketahui segenap skuat setelah pertandingan melawan Persebaya.
Ternyata, itu bukan satu-satunya kabar duka yang melanda skuat Persija.
Beberapa hari lalu, ayah dari penyerang Osvaldo Haay, juga berpulang untuk selamanya.
Kemudian, Thomas Doll menyatakan ini bukan momen yang tepat untuk bicara sepak bola.
“Saya tidak mau bicara soal sepak bola hari ini, karena kami baru dapat kabar ibu dari Prapanca meninggal dunia. Kami turut berduka cita,” kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.
"Juga pemain kami, Osvaldo (Haay) kehilangan ayahnya dua hari lalu. Begitu juga dengan ibu dari asisten pelatih kami. Ini momen yang sedih bagi kami,” imbuh pria asal Jerman tersebut.
BERITA VIDEO: Prabowo, Airlangga, Zulhas Saling Senyum Dengar Kode Jokowi soal Koalisi Besar
Tidak Ada Euforia
Pada duel kontra Persebaya, Persija berhasil merobek gawang lawan di awal pertandingan, yaitu ketika laga baru berjalan enam menit.
Witan Sulaeman adalah pencetak gol satu-satunya di partai tersebut.
Ia berhasil mengonversi umpan pendek Firza Andika menjadi gol dengan tembakan kaki kirinya.
Meski bahagia atas tambahan tiga poin yang bisa dibawa pulang ke Jakarta, kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, lebih memilih berkomentar hal lain di luar jalannya pertandingan dalam konferensi pers pascalaga.
Menurut Witan, ada hal positif lain yang didapat selain kemenangan, yaitu hal istimewa yang dilakukan suporter Persebaya.
Bonek, nama pendukung Persebaya, mengawal aktivitas Persija mulai H-1 hingga pertandingan.
“Dalam hidup ini selalu ada dua kabar. Kabar baik dan kabar buruk selalu berdampingan," kata Andritany dikutip dari persija.id.
"Kabar baiknya adalah kami dapat poin di sini. Selain itu, ada silaturahmi persaudaraan Persija dan Persebaya serta Bonek dan The Jakmania. Kami dikawal oleh Bonek. Itu sebuah hal luar biasa,” ujar Andritany.
Di sisi lain, kabar buruknya keluarga Persija kehilangan ibu dari Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca.
"Oleh karena itu, kami tidak ada euforia yang berlebihan. Pasalnya, kami dapat kabar selepas pertandingan,” tutur Andritany.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Bertandang ke Markas Persebaya, Persija Jakarta Benahi Pertahanan dengan Lakukan Hal Ini |
|
|---|
| Jelang Laga Klasik Lawan Persebaya, Mauricio Souza Geber Skuad Persija Fokus Latihan Mencetak Gol |
|
|---|
| Persija Gelar Latihan Intensif di Bojongsari Depok, Jelang Bentrok Pimpinan Klasemen Borneo FC |
|
|---|
| Jelang Kontra Bali United di JIS, Persija Gelar Latihan Intensif di Bojongsari Depok |
|
|---|
| Link Live Streaming Dewa United vs Persija, Alan Cardoso Yakin Macan Pulang dengan Senyum Bahagia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Aji-Santoso-sebut-kesuksesan-Persija-memutus-tren-buruk-merupakan-sesuatu-yang-wajar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.