Pilpres 2024

Dihadapkan dengan Ganjar, AHY dan Khofifah Dinilai Mampu Dulang Suara Anies Baswedan di Pilpres 2024

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Khofifah Indar Parawansa, sama-sama bisa menaikkan suara Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Yulianto
Foto: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan studi eksperimental pada periode Maret 2023.

Pada studinya, menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sama-sama bisa menaikkan suara Anies Baswedan saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo.

Pada pertanyaan 'Jika pemilihan presiden dilaksanakan sekarang dan yang maju sebagai calon adalah Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar Pranowo, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden?'

Sebanyak 51 persen memilih Ganjar Pranowo.

Baca juga: Heru Budi Hartono akan Shalat Idul Fitri di Balai Kota, Bukan di Stadion JIS Seperti Anies Baswedan

Baca juga: Bila Ganjar Pranowo Tak Lolos, Prabowo Subianto Menang Dua Putaran Pilpres 2024 Lawan Anies Baswedan

Baca juga: Lewat Program Opung Anies, Dukungan untuk Anies Baswedan Capres 2024 Meluas Hingga ke Kampung Cina

Sedangkan Anies Baswedan mendapatkan 32 persen suara.

Sisanya 17 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Ini signifikan karena sekitar 20 persen perbedaannya," kata Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam program 'Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?' seperti ditayangkan Youtube SMRC TV, Kamis (6/4/2023).

Sehingga, kata Saiful Mujani, pertanyaan relevan berikutnya adalah siapa yang bisa membantu Anies untuk mengalahkan Ganjar.

Berdasarkan hasil survei nasional SMRC yang dilakukan pada bulan Maret 2023, suara Anies hanya meningkat 3 persen saat dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sedangkan Ganjar 47 persen.

Saat Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta tetap tertinggal signifikan dengan Ganjar.

Anies-Prabowo hanya meraih suara 35 persen. Sedangkan Ganjar sendirian mampu meraih 52 persen suara.

Sementara saat Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), suara Anies melonjak signifikan dengan 47 persen suara.

Sedangkan Ganjar tertahan di 42 persen. Sisanya 11 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

"Anies ini kalau dipasangkan dengan AHY kekuatannya menjadi 47, lumayan ada kenaikannya di situ," kata Saiful Mujani.

Hal yang mirip juga terjadi saat Anies disimulasikan dipasangkan dengan Khofifah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved