Berita Jakarta
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Serahkan Nasib Pembatalan BFN 2023 di TIM ke Jakpro
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyerahkan pembatalan Bulan Film Nasional (BFN) 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM) kepada PT Jakarta Propertindo.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyerahkan soal pembatalan Bulan Film Nasional (BFN) 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Soalnya perseroan tersebut yang mendapat penugasan dalam mengelola TIM, sebagaimana Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 tahun 2019 tentang Penugasan kepada PT Jakpro untuk Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
“Itu kan berada di lahannya Jakpro, saya pikir selayaknya sih Jakpro melihat ini sebuah konsideranlah,” ujar Kepala Disbud DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana di Balai Kota DKI pada Selasa (4/4/2023).
Meski demikian, Iwan enggan menanggapi lebih lanjut terkait hal itu. Kata dia, pihak yang berwenang dalam pengelolaan TIM adalah Jakpro.
Baca juga: Program Bulan Film Nasional 2023 di TIM Ditunda Terganjal Izin dan Sewa Jakpro
“Karena itu (BFN) kegiatan rutin dari Dewan Kesenian Jakarta, saya rasa yang punya kewenangan itu Jakpro yang menyampaikan,” katanya.
Menurut dia, Pergub Nomor 63 Tahun 2019 menjelaskan, dari area seluas 7,2 hektar, sekitar 5 hektar dikelola Jakpro.
Adapun upaya revitalisasi itu ada empat tahapan, mulai dari perencanaan, pembangunan, pengelolaan hingga pemeliharaan dan perawatan.
“Berdasarkan Pergub penugasan itu maka Jakpro mengerjakan itu semua. Nah, saat ini tengah dikaji ulang bagaimana sebaiknya mengelola TIM ke depan, sesuai arahan Pak Pj Gubernur berdiskusi dengan Pak Ilman Farid Dirjen Kebudayaan memang pengelolaan TIM ini ibaratnya, sebuah investasi kebudayaan tidak bisa dinilai dari sisi profit,” jelasnya.
Baca juga: Anggaran Revitalisasi Fantastis, PSI Kecewa Planetarium di Taman Ismail Marzuki Tidak Berfungsi
Diketahui, program Bulan Film Nasional (BFN) 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat terpaksa ditunda.
Acara yang rencananya digelar pada 25 Maret sampai 2 April 2023 lalu itu dibatalkan, karena terganjal izin dan uang sewa penggunaan ruang Kineforum dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
“Hal ini sungguh memperihatinkan dan merupakan gunung es dari masalah tata kelola TIM yang bisa berdampak pada ekosistem kesenian lebih luas yang terpaut dengan pusat kesenian Jakarta ini,” kata Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Ekky Imanjaya berdasarkan keterangannya pada Selasa (4/3/2023).
Ekky mengatakan, batalnya BFN 2023 karena terjadi deadlock atau menemukan jalan buntu tentang penggunaan ruang putar Kineforum untuk kegiatan tersebut.
Sejak awal tahun 2023, Komite Film dan Kineforum telah memastikan bahwa BFN 2023 akan dilaksanakan di ruang putar yang disediakan.
“Pada 10 Maret, Kineforum telah mengunggah teaser (video pendek) BFN 2023 di akun IG Kineforum berupa info tanggal acara dan draf poster acara,” ujar Ekky.
Bulan Film Nasional 2023
Taman Ismail Marzuki (TIM)
PT Jakarta Propertindo (Jakpro)
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
Iwan Henry Wardhana
| Dongkrak Digital Skill Humas Polda Metro di Era Informasi Cepat, Imo Jurnalis Muda Polri Dihadirkan |
|
|---|
| Diimingi Duit, Pria di Jaksel yang Bergelantungan di Kabel Akhirnya Bersedia Turun |
|
|---|
| Raperda KTR Rampung, Pramono-Khoirudin Sepakat Warung Kelontong Tetap Boleh Jualan Rokok |
|
|---|
| Foto-foto Hadirkan Produk Kulit Lokal Berkualitas, Kukrelo Siap Bersaing |
|
|---|
| Foto-foto Tanggul Baswedan Jebol di Jati Padang Ditambal Pakai Karung Pasir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.