Berita Jakarta
Anak Petinggi Polri Bantah Kabur usai Tabrak Pelajar di Pasar Minggu: Hanya Minggir Kempiskan Airbag
Kompol Bayu Marfiando mengaku akan segera melakukan gelar perkara kasus kecelakaan maut yang menewaskan pelajar berinisial MSA
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Pengemudi Mercedes-Benz yang diduga anak petinggi Polri, berinsial MMI (18), mengaku tidak kabur usai menabrak seorang pelajar berinisal MSA (18) hingga tewas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekira pukul 02.20 WIB dini hari.
Bantahan itu disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Olop Turnip saat sambangi Polres Metro Jakarta Selatan
Diketahui, MMI merupakan anak petinggi Polri yang berdinas di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB)
Olop menuturkan, pada saat kejadian MMI melintas dari arah Mampang dan melaju dengan kecepatan normal.
"Klien saya nganter temannya dari arah Mampang posisinya jalan stabil saja, kecelakaan spontan," kata Olop kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Olop juga mengatakan, MMI melaju ketika lampu lalu lintas berwarna hijau. Menurutnya, hal itu bisa dibuktikan dengan rekaman CCTV.
"Tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," katanya.
Baca juga: Istri Pejabat Dishub DKI Jakarta Berpotensi Dipanggil Inspektorat Buntut Flexing Harta
Olop pun menyebut MMI tidak kabur seperti yang disampaikan keluarga korban. Melainkan, MMI hanya berusaha mengempiskan airbag yang mengembang setelah terjadi kecelakaan.
"Klien saya itu, dia tidak ada kabur. Airbag meledak, dia berusaha mengempiskan airbag-nya dulu, baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan karena takut menyebabkan kemacetan," ujarnya.
"Terus dikejar motor, karena disangka kabur, tapi tidak. Terus klien kami menyetop taksi, baru ke RSUD Pasar Minggu," sambung Olos.
Sementara itu, Ibu MMI, Ira Riswana, menyebut anaknya sempat membawa korban ke rumah sakit setelah terjadinya kecelakaan.
Menurut Ira, anaknya membawa korban ke RS menggunakan taksi. Tak hanya MSA, MMI juga membawa korban lain yang mengalami luka berinisial SB (18).
"Anak saya di bagasi taksi. MSA di depan, SB di tengah. Anak saya di belakang. Anak saya yang masukin RS," ungkap dia.
Mobil Mercy yang dibawa MMI, kini berada di kolong flyover Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"(Mobil Mercy) dibawa polisi dong, kan disita. Ada di Pospol Tanjung Barat. Nah saksi yang nunggu mobil, yang ngangkat almarhum dan SB, sudah di BAI (Berita Acara Interview) Polres. Jadi semua sudah mengikuti proses," kata Ira.
Baca juga: Setelah Pacar Mario Dandy, Polda Metro Jaya Bidik APA, Kembali Diperiksa Kasus Anak Pejabat Pajak
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Kelakuan Andre, Cek Cok dengan Istri Berujung Bakar Rumah Kontrakan |
![]() |
---|
Wali Kota Jakarta Selatan Ajak Camat dan Lurah Perkuat Keamanan Melalui Siskamling |
![]() |
---|
Peringati World Rabies Day, Pemkot Jaktim Gelar Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.