Berita Jakarta
Pejabat Dishub DKI Jakarta Pamer Harta Kekayaan, Wibi Andriano: Tanggung Sendiri Akibatnya
Wibi Andriano menanggapi terkait pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang flexing harta kekayaan di media sosial.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai NasDem, Wibi Andriano menanggapi terkait pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang flexing harta kekayaan di media sosial.
Diketahui, pejabat dimaksud bernama Massdes Arouffy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta.
Menurut Wibi, Inspektorat DKI Jakarta harus bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Buktikan harta kekayaannya itu. Saya minta Inspektorat bekerja sama dengan PPATK dengan KPK untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Wibi melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu (2/4/2023).
Baca juga: Anak Istri Massdes Arouffy Sering Pamer Tas Bermerek, Inspektorat DKI akan Cek Keasliannya
Wibi menegaskan bahwa sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak perlu pamer harta melalui media sosial.
Karena sudah ramai dan viral, maka menurutnya hal tersebut sudah menjadi risiko dan Massdes harus menanggung sendiri akibatnya.

"Enggak perlu pamer kan harusnya. Ya itu tanggung sendiri akibatnya karena terlalu pamer di media sosial," kata Wibi.
Sebelumnya, Inspektur Pembantu II Inspektorat DKI Jakarta, Deden Bahtiar membenarkan bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Massdes.
"Hasil dari klarifikasi yang bersangkutan nanti akan kami laporkan kepada Pak Pj Gubernur Heru," ujar Deden saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Dipanggil Inspektorat Buntut Istri dan Anak Flexing, Pejabat Dishub DKI Jakarta Terancam Sanksi
Deden pun belum dapat memastikan kebenaran informasi dari media sosial tersebut.
Oleh karena itu pihaknya akan meminta Massdes untuk klarifikasi terlebih dahulu.
Ia juga mengaku belum mengetahui keaslian barang-barang yang dipamerkan oleh Massdes bersama dengan anggota keluarganya.
Deden menginformasikan bahwa yang dipanggil saat ini hanyalah Massdes seorang (belum bersama istri dan anak perempuan yang ikut flexing).
"Sementara masih yang bersangkutan ya. Kami akan kembangkan sesuai dengan perkembangannya. Kalau semisal dirasa perlu, ya kami hadirkan pihak yang lain," ucap Deden.
Waspada, Pencurian Spion Mobil Kerap Terjadi di Rumah Warga Tanjung Duren Sangat Meresahkan! |
![]() |
---|
22 Ruko Dibongkar, Riang Prasetya Akui Diintimidasi-Kantornya Digeruduk Puluhan Orang di Pluit |
![]() |
---|
Bikin Resah Pengendara, Penyedia Jasa Periklanan Diminta Atur Pencahayaan Videotron |
![]() |
---|
Heru Tegaskan Organisasi Perangkat Daerah DKI Harus Wujudkan Manajemen Pemerintahan yang Akuntabel |
![]() |
---|
Heru Budi Hartono Gandeng New South Wales untuk Perkuat Bisnis Berbagai Bidang Berskala Global |
![]() |
---|