Kabar Artis

Gus Miftah Tidak Setuju Restoran Ditutup di Bulan Suci Ramadan: yang Harus Ditutup Itu Mulutnya

Gus Miftah menyampaikan kalau dirinya tidak sependapat kalau restoran harus ditutup di siang hari selama Ramadan.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Gus Miftah bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Pedakwah dan pemain film Gus Miftah menggelar acara Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama, yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Dalam acara tersebut, Gus Miftah mengajak beberapa tokoh lintas agam, dari Pendeta Gilbert, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, hingga Aura Kasih.

Gus Miftah menyampaikan kalau dirinya tidak sependapat, kalau restoran harus ditutup di siang hari selama Ramadan, karena tidak ada kaitannya dalam ibadah.

"Saya itu adalah orang yang paling tidak setuju ketika restoran di bulan Ramadan ditutup. Karena yang harus ditutup itu bukan restorannya, tapi mulutnya," kata Gus Miftah.

Baca juga: Gus Miftah Tidak Setuju Restoran Ditutup di Bulan Suci Ramadan: yang Harus Ditutup Itu Mulutnya

Baca juga: Gus Miftah Sarankan Lina Mukherjee Segera Tobat Usai Dengan Bangga Pamer Makan Babi

Baca juga: Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara, Gus Miftah: Insya Allah Keputusan Hakim di Kasus Ini Adil

Gus Miftah menambahkan, dirinya juga tak sependapat melihat fenomena belakangan, banyak sekali manusia memusuhi Pemerintah hingga Pendeta atau pemuka agama, karena suatu hal.

Menurutnya, memusuhi Pemerintah hingga pemuka agama tanpa landasan yang jelas adalah hal yang salah.

"Kenapa agama banyak desainnya, jawabannya cuma satu, karena manusia banyak maunya. Kemauan manusia itu harus diatur."

"Makanya kalau manusia gak tau aturan masalah, mau TNI mau siapa pasti masalah," ucap Gus Miftah.

Sementara, Erick Thohir menyampaikan dalam kehidupan peradaban manusia, masalah menjadi hal yang selalu ada dan menemani keberagaman di Indonesia.

"Tetapi masalah itu selalu mempersatukan kita," ungkap Erick Thohir.

Tak hanya itu sana, Erick Thohir berpendapat masih banyak masyarakat yang merasa lebih baik dari penciptanya.

Hal tersebut dirasa menjadi dasar konflik dari sebuah masalah.

"Ini lah yang saya rasa, perbedaan bisa menjadi pemersatu kita," ujar Erick Thohir.

Sementara itu, Aura Kasih juga menyadari zaman sekarang, toleransi beragama masih sedikit dijalani.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved