Curhatan Pilu Pemain Timnas Indonesia U-20 di Instagram Ganjar Pranowo Usai Batal Berlaga di PD U-20

Kekecewaan juga dilampiaskan Rabbani Tasmin, penyerang Timnas Indonesia U-20, yang menjadi pasangan Hokky Caraka di Timnas U-20 di kolom komentar Ganjar Pranowo.

"Terima kasih pak telah mengubur, menghancurkan mimpi besar kami untuk bermain Piala Dunia di hadapan rakyat sendiri," ungkap Rabbani Tasnim akun Instagram Ganjar Pranowo.

"Semoga suatu saat bapak merasakan kekecewaan, sakit hati yang sangat mendalam seperti yang kami rasakan," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: FIFA Batal Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Selain itu Arkhan Fikri, gelandang tengah Timnas Indonesia ikut bersuara menyampaikan kekecewannya.

Dia juga menuangkannya di kolom komentar Instagram Ganjar Pranowo.

"Terima kasih Pak, orang tua saya tidak bisa cerita ke teman-teman nya kalau punya anak yang sangat membanggakan karena bisa main di Piala Dunia," tulisnya dengan emoji patah hati.

Indonesia pun selanjutnya akan menanti sanksi dari FIFA. Sedianya, Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni di enam venue di Indonesia.

Apa daya, mimpi para pemain Timnas Indonesia U-20 pun pupus sudah. Padahal Arkhan Fikri cs sudah berlatih dan berjuang untuk bisa meraihnya.

Terkait pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah ini, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, menilai karena FIFA melihat banyak penolakan di Indonesia terhadap salah satu peserta yakni Timnas Israel.

Baca juga: Tanggapan Reza Arap Terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia Termasuk Lagunya Dihapus FIFA

"Itu yang dilihat oleh FIFA karena pro kontra terhadap kehadiran salah satu peserta yang lolos kualifikasi," kata Zainudin dalam tayangan Kompas TV, Rabu (29/3/2023) malam.

Lalu ditambah lagi kata Zainudin, saat menjelang dilakukan drawing, pimpinan daerah yakni Gubernur Bali menolak.

"Ini yang menjadi alasan FIFA membatalkan drawing di Bali hingga Indonesia akhirnya dibatalkan menjadi tuan rumah," katanya.

Sebab Indonesia dianggap tidak sesuai kesepakatan awal bahwa menyepakati semua kesepakatan.

"Karena Indonesia menyanggupi semua kesepakatan awal sehingga ditunjuk jadi tuan rumah mengalahkan kandidat negara lain seperti Peru dan Brasil," katanya.

Saat ditanya apakah dengan dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah juga berdampak Timnas Indonesia U-20 tidak ikut berlaga di Piala Dunia U-20, Zainudin mengaku belum tahu dan masih menunggu informasi dari Ketum PSSI Erick Thohir serta FIFA.