Kabar Artis

Tanggapan Reza Arap Terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia Termasuk Lagunya Dihapus FIFA

Tanggapan Reza Arap Terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia Termasuk Lagunya Dihapus FIFA

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
DOK instagram @rezaarap
Tanggapan Reza Arap Terkait Piala Dunia U-20 di Indonesia Termasuk Lagunya Dihapus FIFA 

WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Reza Arap turut menyoroti soal kisruh permasalahan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Bukan hanya soal lagunya saja yang dihapus oleh FIFA, melainkan juga dampak  dari jika perhelatan ini benar-benar batal digelar di Indonesia.

Reza Arap menuliskan curhat panjang di Twitter dengan gaya remaja Betawi yang ceplas-ceplos.

Berbeda dengan biasanya seperti menuliskan hal dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Kini FIFA Menghapus Berita Soundtrack Piala Dunia U20 di Instagram Resminya

"Jejarangan nih gue nyablak kayak gini. Reja Arap nih yang ngomong, bukan YB, YB-an," kata Reza Arap di Twitter, Rabu (29/3/2023).

Ia juga menegaskan, soal lagu Glorious, tidak kesal sama sekali.

"Kaget juga kaga, itu lagu kaga lebih penting dari eventnya," ucap personel Weird Genius ini.

Reza Arap menuturkan, jika Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, maka bisa dibayangkan ada berapa banyak pedagang kecil yang kehilangan pekerjaan.

"Nggak perlu bahas yang besar. Sesimple di depan area stadion jualan starling, abang-abang jualan teh botol, ibu-ibu jual kerak telor, gulali. Kan mereka nanti pada nggak jualan, jek," paparnya.

Tak hanya itu, dari segi hiburan, Reza Arap juga menyinggung soal meme yang tidak bisa dinikmati.

"Berapa banyak stok 'memes' dari penonton, pemaen, penjual yang harusnya kita lihat di Twitter jadi kagak bisa," ucapnya.

Kekhawatiran Reza Arap lebih jauh adalah timnas Indonesia yang tidak bisa bertanding di Piala Dunia U-20.

Mimpi para atlet itu bisa terkubur seiring dengan adanya masalah ini.

"Ya, gue kaga paham lah soal bola atau urusan negara, negara. Tapi tu bocah cuma pengen maen bola dah, asli," kata Reza Arap.

"Dari kecil maen bola plastik di gang, dia orang cuma pengen main bola beneran di stadion," imbuhnya.

Reza Arap tidak bisa membayangkan kekecewaan para pemain jika Indonesia benar-benar tidak diikutsertakan.

"Ya masa semua udah latihan sampe ujung jempol kapalan, malah jadi ribet begini," terang Arap.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved