Berita Nasional
Haris Pertama Kecele, 2 Kali Bikin Poling Netizen Tetap Dukung Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20
Ketua KNPI Haris Pertama yang menolak timnas Israel bikin poling yang justru netizen lebih banyak dukung timnas Israel di PD U-20 di Indonesia
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menegaskan pihaknya menolak tegas kehadiran Timnas Sepakbola Israel tampil di ajang Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
Haris Pertama merasa penolakan dirinya atas Timnas Israel di Piala Dunia U-20 itu akan banyak didukung banyak pihak termasuk netizen.
Karenanya, Haris Pertama membuat poling di akun Twitternya @knpiharis, apakah netizen menolak atau mendukung Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Namun nyatanya netizen lebih banyak yang mendukung Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Karena tidak puas, Haris Pertama membuat poling kedua. Diharapkan netizen yang menolak akan lebih banyak.
Namun lagi-lagi Haris Pertama kecele, karena ternyata lebih banyak netizen yang mendukung Timnas Israek di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca juga: Ketua Umum GMPPK Kecam Ajakan Haris Pertama Demontrasi di Depan Gedung DPR RI
Poling pertama yang dilemparkan Haris Pertama di akun Twitternya dilakukan pada Senin 27 Maret 2023.
"Ayo voting, bagaimana sikap anda terkait Timnas Israel di piala dunia U20 ???," cuit Haris Pertama.
Netizen tinggal mengklik dua opsi yang ditawarkan Haris Pertama yakni Tolak atau Dukung.
Baca juga: Ketum KNPI Haris Pertama Bakal Polisikan Bekas Anak Buahnya terkait Dugaan Menilep Dana Kongres
Tercatat 19.010 netizen yang memberikan suara. Dimana 87,1 persen mendukung dan yang menolak sesuai keinginan Haris Pertama hanya 12, 9 persen.
Karenanya Haris Pertama mendapat cibiran oleh netizen dan diminta harus tahu diri dan malu.
"Aww mlu bget," cuit akun @itseisal.
"Nah lo banyak yang ngedukung udah ini hanya ajang anak muda kita untuk unjuk gigi dimata dunia gimana sih anda impian seluruh anak⊃2; indonesia lho buat main pildun," ujar akun @Lemesprendd__.
"Wah banyak yg ngedukung, kalo gw malu sih," tambah @dhimasteady.
"SAYA TIDAK DUKUNG ISRAHELL, TAPI SAYA HANYA DUKUNG MIMPI ANAK SEBANGSA SAYA UNTUK MUWUJUDKAN MIMIPI NYA DI BIDANG OLAH RAGA," ujar @faz_hrp.
Baca juga: Erick Thohir: Peru Sah Jika ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Indonesia Berpegang Keputusan FIFA
"PAK NGAPUNTEN NJENENGAN KI ISO MOCO VOTING GA SE AJANE," ujar @chetoosjagung.
"Terima kasih membuat saya tertawa," kata @thedawney.
"Israel gak jadi main gak rugi Israel ttp masuk babak kwalifikasi... Klo Indonesia yg gagal jadi penyelenggara betapa malu di dunia Internasional dan berapa korban generasi sepakbola yg hancur masa depan nya ...," tambah @Wiedy49804912.
"Wakakaka.. Banci kaleng kalah telak!," kata @babahagewe.
"Kalo punya hati nurani dan manusiawi harusnya mendukung bukan menolak....pemain pnya tanggung jawab keluarga yg harus di nafkahi menolak berarti situ menutup pintu rezky pemain..di banned dari fifa situ harus siap tanggung jawab menggaji semua pemain sepak bola gimana," papar @FamilyEstes.
"Saya tolak anda saja, Pak! Bagaimana?," kata @SKrisdiantoro.
"Hadoowww... Buwonan DC ini ada ada aja...," ujar @raden_gendowor.
"Byk yg ndukung, klo gw milih hpus tweet sih drpd malu," ujar @lucaasinatr.
Meski begitu tampaknya Haris Pertama tidak putus asa.
Baca juga: Nasib Piala Dunia U20 Indonesia Ada di Tangannya, Erick Thohir Terbang ke Doha Temui FIFA: Bismillah
Ia kembali membuka voting pada Selasa 28 Maret 2023.
"Mari kembali voting, apakah pendapat anda jika Timnas Israel datang ke Indonesia ?," ujar Haris Pertama di akun Twitternya.
Netizen kembali diberi dua opsi. Yakni Tolak atau Dukung.
Sampai Rabu (29/3/2023), tercatat ada 79.951 netizen yang sudah memberikan suara.
Hasilnya yang menolak hanya 14,2 persen dan yang mendukung 85,2 persen.
Lagi-lagi hasil ini membuat Haris Pertama kecele.
Ia lagi-lagi dicibir netizen.
"Kurang bego pie neh," ujar akun @cahh_keplek.
"Mau lu bikin voting 1000 kalipun tetap suara pendukung yg menang.... Hayooo bikin voting lagi jangan sampai berhenti. Otak kalo ga berkapasitas memang ga punya malu. Udah pantas kalo muka bonyok⊃2;,karena memang otaknya ga ada kapasitasnya," kata akun @_memoryusang.
Baca juga: Kini FIFA Menghapus Berita Soundtrack Piala Dunia U20 di Instagram Resminya
"Bagaimana pendapat Anda jika Haris Pertama diekstradisi ke Palestina untuk berjuang melawan penjajah Israel?," kata @hidayatjohn.
Hasilnya 98,2 persen mendukung Haris Pertama diekstradisi ke Palestina.
"Bapak ini lucuu," tambah @aallffiinnnn.
"Bang udah bang udah awkkwwkw," kata akun @sadboy_100302.
"Masih punya muka kaga lu ris..... Voting mu pun ambyar," ujar @en_jeu_L.
"udah... jangan bikin malu. wakil rakyat atau wakil kadrun," kata @adityalesmana.
"Si bego bikin voting, tp ga bisa terima fakta," ujar @Audaxviator71.
Ancam
Sebelumnya Haris Pertama bahkan mengancam akan mengerahkan seluruh anggotanya untuk menggelar protes apabila Timas Israel tetap diizinkan bermain dalam ajang Piala Dunia U-20.
"Jika @PSSI dan @erickthohir tetap ngotot mengadakan Piala Dunia U20 dengan mendatangkan Timnas ISRAEL, Maka DPP KNPI akan kerahkan kekuatan di seluruh daerah untuk MENOLAK timnas Israel di Piala Dunia U20. Mari kita jaga Amanat Bung Karno dan juga para Pendiri Bangsa Ini," tulis Haris Pertama di Twitter, dikutip Warta Kota pada Rabu (29/3/2023).
Haris menegaskan, apabila PSSI mengizinkan Timnas Israel bermain di Indonesia, maka sama halnya telah merusak konstitusi Indonesia.
Baca juga: VIDEO Dubes Palestina Tegaskan Tidak Keberatan Israel Ikut Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia
"Jika @PSSI tetap ngotot melaksanakan piala dunia u20 di Indonesia, maka @PSSI sudah mengkhianati komitmen para pendiri bangsa terhadap memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Lalu @PSSI juga telah merusak konstitusi Indonesia yang Anti Terhadap Negara Penjajah," kata dia.
Haris pun mengapresiasi PDI Perjuangan yang sudah menyatakan sikap menolak tampilnya Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Ini bukti @PDI_Perjuangan konsisten berjuang sesuai arah perjuangan Bung Karno. Selama Israel menjajah dan tidak mengakui kemerdekaan Palestina maka selama itu Indonesia tidak akan mengakui Israel sebagai sebuah negara," ungkapnya.
Olahraga dan Politik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sikap terkait polemik penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Presiden menegaskan jangan pernah mencampuradukan persoalan olahraga dengan politik.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden imbas dari polemik keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 2023.
Pro dan kontra keikutsertaan Israel akhirnya berdampak pada pembatalan drawing group Piala Dunia U-20 yang awalnya direncanakan di Bali pada Jumat (31/3).
"Dalam urusan Piala Dunia U-20 kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya," ujar Presiden dalam keterangan pers secara daring pada Selasa (28/3/2023).
Baca juga: DPR Desak Pemerintah Ambil Sikap Soal Piala Dunia U20, saat Erick Thohir Temui FIFA
"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," katanya.
Menurut Jokowi, saat ini FIFA sudah mengetahui adanya penolakan-penolakan atas keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20.
Namun, pemerintah Indonesia dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih terus berusaha mencari solusi yang terbaik.
"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik," jelas Presiden Jokowi
"Mencari solusi yang terbaik," tegasnya.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 belum mengetahui siapa saja negara yang menjadi peserta.
Sebab saat itu masih proses pra kualifikasi.
"Dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi baru diketahui Juli 2022," ungkap Presiden Jokowi.
Kepala Negara menjamin keikutsertaan Timnas Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
"Karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat," tegasnya lagi.
Erick Thohir tiba di Qatar
Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir sudah tiba di Doha, Qatar dan siap melobi FIFA untuk batal menarik status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20.
Di akun instagramnya pada Rabu (29/3/2023), memakai jaket parka berwarna hitam Erick Thohir mengabarkan ketibannya di Doha, Qatar.
Kata Erick Thohir, ia dan tim PSSI lainnya langsung bertolak dari Bandara Doha untuk bertemu dengan FIFA.
Erick Thohir memastikan bahwa PSSI sudah siap untuk bernegosiasi dengan Qatar.
Ia pun meminta doa restu masyarakat Indonesia agar PSSI dan FIFA bisa menemukan solusi terbaik atas masalah wacana pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Baca juga: Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Jokowi: Tak Ada Kaitannya, Dukungan Kita kepada Palestina Kokoh
"Mudah-mudahan ada jalan keluarnya bagaimana kita bisa memberikan solusi yang terbaik dari masalah ini," jelas Erick Thohir.
Diketahui dalam pernyataan Selasa (28/3) malam, Jokowi menyatakan mengutus Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA.
Erick Thohir diminta memastikan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia kala muncul penolakan-penolakan terhadap Israel.
Setelah berangkat dari Jakarta pada Selasa malam, Erick direncanakan bertemu FIFA di Qatar pada Rabu (29/3/2023) siang.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Haris Pertama
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
KNPI
Ketua KNPI Haris Pertama
Timnas Israel
Piala Dunia U20 2023
Piala Dunia U20
Cak Imin Sebut Ikatan Sarjana NU Harus Jadi Jawaban Keresahan Masyarakat |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ungkap Pesan Terakhir Kwik Kian Gie Sebelum Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Tiba di Papua, Ini Beragam Ketinggian Tsunami Akibat Gempa Rusia |
![]() |
---|
Gelombang Tsunami Mulai Tiba di Papua, Begini Situasi Terkini |
![]() |
---|
Kecam Keputusan Kaesang Angkat J sebagai Pembina PSI, dr Tifa : Biarkan Jokowi Fokus sama Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.