BREAKING NEWS

Diclurit Orang Tak Dikenal, Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Luka di Kepala dan Leher

Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja Ahmad Jayus dibacok orang tak dikenal. Posisi temukan celurit di TKP.

Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Rusna Djanur Buana
Tribunnews/Gita Irawan
Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja Ahmad Jayus dalam sebuah konferensi pers. Jaja Ahmad menjadi korban pembacokan, Selasa (28/3/2023)/ 

Kusworo mengatakan untuk sementara ada 4 saksi yang sudah dimintai keterangannya.

"Informasi dari penyelidik barusan, alat berupa celurit yang dipakai pelaku berhasil kita temukan dan kita amankan," katanya.

Dari celurit ini kata Kusworo pihaknya akan mencoba mengungkap identitas pelaku dengan memeriksa jejak sidik jarinya.

Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua Komisi Yudisial selama dua periode, yakni 2010-2015 dan tahun 2015-2020.

Sebelumnya beredar video yang menyebutkan terjadi pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus oleh orang tak dikenal yang masuk ke kamar korban, Selasa (28/3/2023).

Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan adanya pembacokan kepada Jaja Ahmad Jayus, yang merupakan Mantan Ketua Komisi Yudisial.

"Iya betul (adanya pembacokan)," ujar Kusworo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Dalam video yang beredar, rumah tersebut sudah dipasangi garis polisi.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, oleh Polresta Bandung," kata Kusworo.

Menurut Kusworo, TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang.
"Kejadian sekira pukul 15.00 WIB," tuturnya.

Korban, kata Kusworo, sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.

"Lukanya di kepala belakang dan bagian leher belakang," ucapnya.

Sampai saat ini belum diketahui apa motif pembacokan tersebut. Polisi masih memburu pelaku.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved