Berita Jakarta
Marak Serangan Buzzer Puan Maharani, Ketua BEM UI: Kami Tidak Memusingkan
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang tidak memusingkan mengenai adanya serangan-serangan buzzer yang diduga buzzer Ketua DPR RI Puan Maharani.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menanggapi soal Ketua DPR RI Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi atau Puan Maharani diserang buzzer beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, muncul meme mirip Puan Maharani, yang diedit bertubuh tikus tengah berada di atas Gedung DPR RI, Jakarta.
Menurut Melki Sedek Huang sendiri, serangan yang dilakukan oleh buzzer terhadap Puan Maharani sangat lazim dan sering terjadi.
Sebab, gambar yang beredar itu adalah sebuah kritikan terhadap Pemerintah dan anggota DPR RI.
Baca juga: Dicaci usai Unggah Gambar Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI:Buzzer Ingin Alihkan Substansi Kritik
Baca juga: Harta Kekayaan Puan Maharani, Ketua DPR RI yang Menjadi Sorotan Sejak Kemunculan Meme Buatan BEM UI
Baca juga: Krisdayanti Bersyukur Luar Biasa Saat Genap 48 Tahun, Gelar Pesta di Rumah Dihadiri Puan Maharani
"Selalu saja ada yang menyerang serangan digital serangan personal serangan anonim. Tapi kami tidak memusingkan," katanya di deoan DPR RI Minggu (26/3/2023).
"Bagi kami itu adalah serangan-serangan yang sengaja mengalihkan kita dari topik utama tentang kritik terhadap Perpu Cipta Kerja," sambungnya.
Dia pun meminta kepada Pemerintah, Anggota DPR RI dan Elite Politik untuk membalas kritikan BEM UI secara subtansi.
Beberapa partai politik sudah ada yang memanggil BEM UI untuk berdiskusi dan Melki merasa bingung dengan panggilan itu.
"Harusnya kami yang memanggil partai politik kenapa karena mereka adalah para wakil kita para pesuruh kita yang kita tempatkan di wakil rakyat," tuturnya.
Ia pun meminta kepada seluruh pihak yang ingin memanggil BEM UI untuk diskusi agar datang langsung ke markasnya.
BEM UI bakal mengajarkan para elit politik soal Perpu Cipta Kerja yang diperjuangkan oleh DPR RI menjadi Undang-undang.
"Kami akan beritahu kami akan Ajari mereka bahwa Perpu cipta kerja buatan pemerintah Inkonstitusional dan DPR turut serta dalam melanggar konstitusi karena turut mengesahkan," tegasnya.
Sebelumnya, Buruh dan Mahasiswa mengadakan konferensi pers meminta pembatalan UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI pada Minggu (26/3/2023) siang.
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menjelaskan, pihaknya sudah punya sikap tegas yaitu menolak Perpu Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang.
Ia menilai, Presiden Jokowi dan DPR RI sudah melanggar konstitusi karena dengan sengaja mengesahkan UU Cipta Kerja.
Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang
Ketua DPR RI Puan Maharani
Puan Maharani berbadan tikus
meme Puan Maharani tikus
Puan Maharani
BEM UI
DPR RI
Pemprov DKI Jakarta Berbaik Hati, Gratiskan Tiket Masuk Wisata bagi Lansia, Difabel dan Pemegang KJP |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pramono Gratiskan 12 Tempat Wisata Jakarta untuk Empat Golongan ini |
![]() |
---|
PBB-P2 di Kota Cirebon Naik Hingga 1.000 Persen, Pramono Anung Sebut Jakarta Hanya Naik 5-10 Persen |
![]() |
---|
Erick Thohir Temui Pramono Anung, Bahas Rencana Hidupkan Kembali Liga 3 dan Liga 4 |
![]() |
---|
Sejumlah Beras Premium yang Sempat Terindikasi Oplosan Masih Beredar di Minimarket Jakbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.