Mario Dandy Kirim Video Penganiayaan ke Teman Sekolah David Ozora dengan Narasi Menantang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Mario Dandy Satriyo disebut sempat mengirimkan video penganiayaannya kepada teman sekolah David Ozora.

Keluarga David Ozora, Alto Luger mengungkap bahwa Mario Dandy turut menyertakan narasi menantang, kepada teman-teman David saat mengirimkan video tersebut.

"Kami sudah tahu bahwa memang si mario memang mengirim itu ke anak anak yang di PL (SMA Pangudi Luhur) narasinya adalah ‘ini gua sudah ngerjain teman kalian’ jadi narasi menantang," kata Alto Luger saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

Kemudian, Alto menerangkan, satu orang dari tiga orang yang menerima video tersebut sudah diketahui identitasnya.

Atas hal itu, Alto menerangkan pihak keluarga akan membuat laporan polisi baru soal penyebaran video penganiayaan tersebut.

Baca juga: David Ozora Belum Sadar, Sang Ayah Bersumpah Tak Akan Ampuni Pelaku Mario Dandy Cs

"Kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan ke pihak kepolisian," ucap Alto.

"Mudah mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan," ungkapnya

Tak Mau Maafkan

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengaku tak akan memafkan perbuatan Mario Dandy Satriyo cs, hingga membuat anaknya itu koma dan dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ungkapan itu, sebagaimana Jonathan Latumahina bagikan melalui akun Instagramnya

"Di hari ke 30 ini, ular-ular bedudak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," ujar Jonathan di akun instagram pribadinya @tidvrberjalan dikutip Kamis (23/3/2023) 

Selain itu, Jonathan membeberkan bahwa hingga kini, sang anak masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

David Ozora juga diketahui belum sadar sepenuhnya serta masih menggunakan alat bantu untuk makan dan minum.

"Saya tulis di sini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," kata Jonathan.

Lebih lanjut, Jontahan mengecam kepada semua pihak Mario Dandy Cs, bahwa dirinya tidak rela memberikan ampunan kepada mereka.