Berita Nasional
Ini Sosok AG, Pegawai Pajak yang Hartanya Melonjak Rp98 Miliar Dalam 4 Tahun
Sosok AG, pegawai pajak yang hartanya melebihi Sri Mulyani terungkap. Ia bertugas di Bantaeng, Sulawesi Selatan
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sejak kasus kepemilikan harta tak wajar eks pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) mencuat, sejumlah nama pejabat pajak lainnya ikut disorot.
Harta tak wajar juga dimiliki banyak pegawai pajak dengan jabatan Account Representative (AR) Ditjen Pajak.
Pegawai pajak itu berinisial AG yang memiliki harta Rp98,3 miliar.
Jumlah harta AG yang fantastis ini, melebihi jumlah harta bosnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, sekalipun.
Harta AG, anak buah Sri Mulyani ini sangat tak wajar. Karena pada 2017 jumlah hartanya senilai Rp 134 juta.
Namun dalam 4 tahun jumlahnya menjadi Rp 98,3 miliar di 2021.
Baca juga: Harta Pegawai Pajak AG Naik Dari Rp134 Juta Jadi Rp98 Miliar Dalam 4 Tahun, KPK Akan Selidiki
Hal itu terungkap dari data LHKPN AG. Dimana diketahui hartanya mengalami lonjakan harta yang signifikan.
Dari 2017 senilai Rp 134 juta, lalu di 2021 menjadi Rp 98 miliar.
Karenanya harta pegawai pajak AG ini menjadi pertanyaan.
AG adalah Abdul Gaffar yang merupakan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data LHKPN pada 2018, Gaffar memiliki harta sebesar Rp 950 juta.
Namun memiliki utang yang jauh lebih tinggi dari total hartanya, sehingga harta kekayaannya saat itu minus Rp 85,2 juta.
Baca juga: Ibu-ibu Pengajian di Surabaya Doakan Kesembuhan David Ozora yang Koma Dikeroyok Anak Pegawai Pajak
Selang setahun, harta Abdul Gaffar meningkat drastis menjadi Rp 98,3 miliar dengan jumlah utang sebesar Rp 950 juta.
Dari total kekayaan tersebut Dia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 250 juta, alat transportasi dengan total Rp 89,5 juta.
Kemudian, dia juga memiliki harta bergerak lainnya yang melonjak drastis senilai Rp 99 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 500 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 10,2 juta.
Terkait harta Abdul Gaffar yang fantastis ini, Jubir Kemenkeu Prastowo Yustinus memberikan penjelasan.
Menurut Prastowo, jumlah harta tak wajar Abdul Gaffar, pertama ada karena salah input angka.
Alasan ini, tampaknya semakin tak masuk akal. Namun Prastowo memberi alasan kedua.
Baca juga: David Ozora Dituding Lecehkan Kekasih Mario Dandy, Kuasa Hukum: AG yang Keganjenan Pada David
"Yang kedua yang bersangkutan mengaku mendapat warisan benda antik yang keliru diinput. Nanti akan kami jelaskan lebih rinci," tegas Prastowo di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/3/2023).
Yang pasti, kata Prastowo, Itjen Kemenkeu sudah bergerak untuk menelusuri harta tak wajar AG.
"Ada anomali, sudah dilakukan tindak lanjut. Itjen sudah mengirim email ke yang bersangkutan dan sudah ada konfirmasi," jelas Prastowo.
Kemudian, kata Prastowo, data yang diterima dari konfirmasi AG, ada laporan utang.
Baca juga: Bursok Anthony, Pegawai Pajak yang Desak Sri Mulyani Mundur, Tolak Uang Damai Rp 25 Miliar
"Minus karena utang lebih besar," tegas dia.
Meski begitu KPK tampaknya tak percaya dengan penjelasan Kemenkeu ini.
KPK mengaku akan mengecek harta kekayaan atau LHKPN pejabat pajak AG yang mengalami kenaikan ribuan persen dalam kurun 4 tahun.
"Aku cek dulu," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).
Menurut Pahala, pihaknya akan memeriksa rincian harta AG yang dilaporkan dalam LHKPN.
Sebagai informasi, melansir dari data LHKPN 28 Maret 2019, Abdul Gaffar memiliki harta kekayaan minus di angka -Rp85.225.000.
Dengan rincian, harta tanah dan bangunan sebesar Rp250 juta, alat transportasi dan mesin yang terdiri atas Sepeda Motor Suzuki (2006), Mobil Toyota Kijang Minibus (1991), dan Mobil Mitsubishi Pickup (2015) dengan total kekayaan sebesar Rp89,5 juta.
Dilanjutkan dengan harta bergerak lainnya senilai Rp500 juta, kas dan setara kas sebesar Rp25,2 juta.
Baca juga: Pegawai Pajak Sumbang Bantuan di Tiga Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina
Namun Abdul Gaffar memiliki hutang yang amat besar senilai Rp950 juta. Sehingga total kekayaan yang dia miliki yakni -Rp85,2 juta.
Sementara, pada LHKPN Abdul Gaffar di tahun 2020, dia mengalami lonjakan harta kekayaan hingga miliaran hanya dalam periode satu tahun.
Harta tanah dan bangunan senilai Rp250 juta, kemudian alat transportasi dan mesin yang terdiri atas Sepeda Motor Suzuki (2006), Mobil Toyota Kijang Minibus (1991), dan Mobil Mitsubishi Pickup (2015) dengan total kekayaan sebesar Rp89,5 juta.
Harta bergerak lainnya senilai Rp99 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp10,2 juta, serta hutang Rp950 juta.
Apabila ditotal secara keseluruhan harta kekayaan yang dilaporkan Abd. Gafar pada LHKPN 2020 sangat fantastis yakni senilai Rp98.399.775.000 (Rp98,3 miliar).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Abdul Gaffar
Pegawai pajak
harta tak wajar
harta pegawai pajak
Account Representative
Bantaeng Sulawesi Selatan
Pandangan Gerindra, NasDem, Hingga PDIP Soal Bendera One Piece |
![]() |
---|
Ini 4 Merek Beras Premium yang Terbukti Oplosan Temuan Satgas Pangan Polri |
![]() |
---|
Akhirnya Pemerintah Buka 122 Juta Rekening yang Diblokir, Ini Alasan PPATK |
![]() |
---|
Orang Tua Wajib Tahu, Pemerintah Larang Anak-anak Main Game Roblox |
![]() |
---|
Reaksi Istana Soal Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.